Sosok Najmi Alvaro: Bocah Asal Kalteng Viral di Iran, Juara Dunia MTQ Bikin Juri Tak Henti Bertakbir

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2025 | 14:30 WIB
Sosok Najmi Alvaro: Bocah Asal Kalteng Viral di Iran, Juara Dunia MTQ Bikin Juri Tak Henti Bertakbir
Muhammad Najmi Alvaro. Juara MTQ Internasional. [Instagram/muhammadnajmialvaro.official]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia harus bangga memiliki Muhammad Najmi Alvaro. Bocah asal Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, ini baru saja mengharumkan nama bangsa lewat kompetisi MTQ Internasional.

Di usia 11 tahun, Muhammad Najmi Alvaro bahkan membuat warga Iran terkagum-kagum dengan kemampuannya melantunkan ayat suci Al-Qur'an yang merdu. Ia bahkan sudah wara-wiri di stasiun televisi negara yang dulunya Persia tersebut.

Orang tuanya adalah Suhaimi, seorang pemilik apotek di Pasar Panas, Tamiang Layang. Kendati berasal dari daerah, tak menyurutkan semangat Najmi untuk berprestasi.

Seperti apa sosok Najmi Alvaro dan bagaimana lika-liku perjalanannya meraih prestasi gemilang ini? Simak kisahnya berikut.

Siapa Najmi Alvaro

Lahir pada 23 Juli 2012 di Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Najmi adalah putra dari Suhaimi, seorang pemilik apotek di Pasar Panas, Tamiang Layang. Ayahnya adalah alumni Pondok Pesantren Rakha Amuntai yang kemudian melanjutkan pendidikan ke Yogyakarta.

Sejak usia dini, Najmi menunjukkan minat dan bakat luar biasa dalam membaca Al-Qur'an. Ia memulai pendidikan formalnya di MIN 1 Barito Timur hingga kelas 5. Untuk mengasah kemampuannya, Najmi kemudian melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Alkautsar, Tangerang Selatan, yang dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di Indonesia. 

Prestasi Gemilang di Usia Muda

Perjalanan Najmi di dunia Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dimulai dengan prestasi di tingkat nasional. Ia berhasil meraih juara pertama pada MTQ Nasional ke-30 yang diselenggarakan di Samarinda. Prestasi ini membuka jalan bagi Najmi untuk berkompetisi di tingkat internasional.

Baca Juga: Buka MTQ Tanpa Sambutan, Wapres Gibran Dikira ASN dan Peserta

Pada tahun 2024, Najmi berhasil meraih juara pertama dalam MTQ Internasional yang diadakan di Qatar. Kemenangan ini tidak hanya membanggakan keluarga dan pondok pesantrennya, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia. Tidak berhenti di situ, pada tahun 2025, Najmi kembali menunjukkan kemampuannya dengan meraih juara ketiga pada MTQ Internasional di Irak.

Penampilan Memukau di Televisi Iran

Baru-baru ini, Najmi diundang untuk tampil dalam program televisi "Mahfel" yang disiarkan di Channel 3 TV Iran. Dalam acara tersebut, Najmi mempersembahkan lantunan ayat suci Al-Qur'an dengan penuh penghayatan, yang berhasil memukau para juri dan penonton.

Dalam penampilannya di acara televisi populer di Iran tersebut, Najmi dengan bangga menyebutkan identitasnya.

"Nama saya Muhammad Najmi Alvaro dari Indonesia," katanya percaya diri.

Penampilan Najmi Alvaro ini membuat para juri berdecak kagum.

"MasyaAllah!" seru para juri.

Bahkan, ketika ia melantunkan ayat suci Al-quran, tak sedikit juri yang mengucap "Allahu Akbar", "Allah, Allah" dan beragam pujian lain.

Penampilannya yang disiarkan pada 15 Maret 2025 ini menjadi viral di media sosial, menunjukkan betapa besar apresiasi masyarakat internasional terhadap bakatnya.

Kebanggaan Kalimantan

Dalam rangka peringatan malam Nuzulul Qur'an 1446 H, Najmi dijadwalkan hadir di Pondok Pesantren Darul Amin, Palangka Raya, pada 24 Maret 2025. Acara yang terbuka untuk umum ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan mendalami Al-Qur'an.

Kisah perjalanan Najmi Alvaro menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda Indonesia. Dedikasinya dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, seseorang dapat mencapai prestasi gemilang di usia muda.

Najmi juga aktif di media sosial, dengan akun Instagram @muhammadnajmialvaro.official yang memiliki lebih dari 134 ribu pengikut. Melalui platform ini, ia berbagi perjalanannya dan terus menginspirasi banyak orang untuk mendalami Al-Qur'an.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI