6 Fakta Sejarah di Balik Pembangunan Istana Air Tamansari

Galih Priatmojo Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2025 | 13:28 WIB
6 Fakta Sejarah di Balik Pembangunan Istana Air Tamansari
Kampung Wisata Tamansari Jogja (Instagram.com/@wisata_tamansari_yogyakarta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai pesanggrahan atau tempat istirahat, Tamansari nyatanya didesain multifungsi.

Disamping juga sebagai tempat bermeditasi, Tamansari juga dipakai sebagai area perlindungan raja dan keluarganya ketika musuh merangsek ke wilayah Keraton Yogyakarta.

Di area Tamansari terdapat ruang rahasia yang bisa dipakai oleh sultan dan keluarganya melarikan diri bila terdapat bahaya dari musuh. Jalur ini terhubung dengan Keraton Yogyakarta yang disebut Pasarean Ledok Sari.

Uniknya, jalur pelarian yang terletak di bawah tanah Tamansari itu didesain untuk menjebak musuh.

Jadi ketika situasi aman, dan musuh mengikuti masuk ke jalur tersebut, sultan bisa membuka pintu air dan mengaliri jalur itu dengan tumpahan air yang bisa menenggelamkan musuh.

4. Bernuansa Portugis

Tamansari yang berarti taman yang indah merupakan bangunan yang pembangunannya digagas oleh Sultan Hamengku Buwono I atau Pangeran Mangkubumi.

Meski begitu desain teknisnya dilakukan oleh seorang arsitek asal Portugis bernama Demang Tegis.

Ia disinyalir datang dari Gowa, Sulawesi.

Baca Juga: Daftar Pantai di Jogja Untuk Libur Lebaran 2025 Beserta Harga Tiketnya

Proses pembangunannya ditangani oleh Tumenggung Mangundipuro yang kelanjutannya digantikan oleh Pangeran Notokusumo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI