Infografis
1. Pola Makan yang Berubah
Setelah menikah, pria sering kali memiliki akses ke makanan rumah yang lebih teratur dan lezat. Jika sebelumnya mereka lebih selektif dalam makan atau sering melewatkan waktu makan, kini mereka mendapatkan hidangan rumahan yang menggugah selera. Kebiasaan makan bersama pasangan juga bisa membuat seseorang makan lebih banyak dari biasanya.
2. Berkurangnya Aktivitas Fisik
Sebelum menikah, banyak pria yang aktif berolahraga untuk menjaga penampilan atau menarik perhatian lawan jenis. Namun, setelah menikah, prioritas mereka sering kali bergeser ke keluarga dan pekerjaan. Akibatnya, rutinitas olahraga berkurang dan kalori yang dikonsumsi tidak terbakar dengan optimal.
3. Kebiasaan Ngemil Bersama Pasangan
Menikmati waktu bersama pasangan, seperti menonton film sambil ngemil camilan, menjadi salah satu aktivitas yang sering dilakukan setelah menikah. Konsumsi makanan ringan tinggi kalori tanpa disadari dapat menyebabkan kenaikan berat badan dalam jangka panjang.
4. Faktor Kebahagiaan dan Keamanan
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang merasa bahagia dan nyaman dalam pernikahan cenderung mengalami kenaikan berat badan. Hal ini disebut "weight gain of happiness," di mana seseorang tidak lagi terlalu memikirkan berat badan karena merasa nyaman dengan pasangannya.
5. Perubahan Metabolisme
Baca Juga: Sama-sama Tawarkan Rumah ke Nunung, Kekayaan Sule dan Rey Utami Boleh Diadu
Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh pria cenderung melambat. Setelah menikah, usia juga semakin bertambah, dan jika pola makan tidak diatur dengan baik serta kurangnya aktivitas fisik, maka berat badan pun lebih mudah naik.
