"Biasanya penutupan ini dilakukan dari mulai bulan Januari hingga Maret. Dan ini juga berlaku di lokasi pendakian-pendakian gunung yang berada di kawasan konservasi lainnya," pungkasnya.
BBTN Bromo Tengger Semeru menegaskan bahwa kebijakan yang mereka terapkan di TNBTS memiliki dasar yang jelas dan tidak berkaitan dengan skandal ladang ganja.
Penutupan pendakian, larangan penggunaan drone, serta kewajiban menyewa pemandu semuanya bertujuan untuk menjaga keselamatan, kelestarian alam, dan menghormati budaya lokal.
Sementara itu, kasus ladang ganja sepenuhnya berada dalam proses hukum, dan lokasi penemuan jauh dari area wisata.