Suara.com - Wisata budaya di Jogja memang tak boleh ditinggalkan ketika sudah sampai di Kota Gudeg, contohnya saja Candi Prambanan.
Situs cagar budaya yang terletak di perbatasan DI Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah ini dapat memberikan pengalaman seru. Tapi perlu diingat jika memutuskan berlibur di akhir Maret ini Candi Prambanan akan ditutup sementara untuk Hari Raya Nyepi pada 29 Maret.
Memutuskan untuk memulai perjalanan ke Candi Prambanan, wisatawan akan disodorkan sebuah mahakarya arsitektur Hindu yang tak bisa dilupakan.
Sebagai candi Hindu terbesar di Indonesia, Prambanan menawarkan keindahan dan keagungan yang memukau setiap pengunjungnya.
Saat memasuki kompleks candi, wisatawan biasa disambut oleh tiga candi utama yang menjulang tinggi.
Masing-masing didedikasikan untuk Trimurti: Dewa Brahma sang pencipta, Dewa Wisnu sang pemelihara, dan Dewa Siwa sang pemusnah.
Candi Siwa, yang tertinggi di antara ketiganya, berdiri megah dengan ketinggian 47 meter.
Relief-relief yang menghiasi dinding candi menceritakan kisah epik Ramayana, menggambarkan detail artistik yang menakjubkan dan menunjukkan keahlian para seniman masa lalu.
Berjalan di antara candi-candi perwara yang lebih kecil, terkadang pengunjung bakal merasakan kedamaian dan kekhusyukan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Baca Juga: Berencana Liburan ke Keraton Yogyakarta? Ini Harga Tiket dan 5 Pengalaman Unik yang Didapat
Setiap sudut kompleks ini menawarkan pemandangan yang memikat, dengan latar belakang langit biru dan awan putih yang menambah keindahan suasana.