"Itu adalah uang yang dia perjuangkan untuk punya untuk simpanan hari tua. Kita sudah bolak balik ke BPN dan seterusnya dan sekarang harus masuk perdata. Itu uang sisa hasil kerja dia mas Eko pasti ngerasain lah bagaimana kita bekerja," kata Rieke sembari menangis saat rapat DPR.
Pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri tersebut menilai bahwa sengketa yang dialami oleh Mat Solar seharusnya tak berlarut-larut.
"Seandainya pihak Jasa Marga saat itu tidak cepat-cepat memberikan konsinyasi, melalui PU kepada pengadilan tentu ini tidak akan berlarut-larut pak," tegas Rieke.
"Mohon bapak dirut tolong bantu pak untuk mengawal kasus ini. Karena itu surat-surat gara-gara konsinyasi waktu itu terlalu cepat," lanjut Rieke menuntut Dirut PT Jasa Marga sembari menahan isak tangis.
Dirut Jasa Marga, Subakti Syukur akhirnya memberi secercah harapan agar di tanggal 19 Maret 2025 esok ia akan mengawal kasus itu, termasuk akan memanggil sosok Idris.
Ia menargetkan uang ganti rugi bisa dicairkan ke Mat Solar sebelum Lebaran 2025. "Target kami sebelum Lebaran ini kalau bisa sudah dibayarkan," janji Subakti.
Sayang, Mat Solar sudah dipanggil ke rumah Tuhan sebelum uang tersebut cair. "Maafin Oneng ya Bang, belum bisa penuhin janji Oneng ke Abang. Maafin juga selama kita bersahabat Oneng sering bikin kesel. Ikhlaskan semua, Bang," tulis Rieke.