Suara.com - Bulan suci Ramadan merupakan momen yang sangat istimewa lantaran di dalamnya terdapat berbagai keutamaan. Salah satunya adalah adanya malam lailatul qadar yang dinilai lebih mulia daripada seribu bulan.
Waktunya sendiri selalu dirahasiakan Allah hingga kini. Hanya saja, ada beberapa riwayat hadis yang menjelaskan kapan lailatul qadar akan terjadi. Salah satunya, bakal datang pada sepuluh malam terakhir Ramadan. Lantas, kenapa malam lailatul qadar dirahasiakan?
Kenapa Malam Lailatul Qadar Dirahasiakan?

Melansir laman NU Online, ada penjelasan soal waktu malam lailatul qadar yang dirahasiakan. Alasannya agar setiap orang mau berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Hal ini akan berbeda jika malam tersebut diketahui pasti tanggalnya.
Orang-orang pasti akan bermalas-malasan di luar hari dan tanggal telah yang ditentukan itu. Mereka hanya beribadah dengan sungguh-sungguh saat malam lailatul qadar yang istimewa. Sikap ini tentu tidak disenangi oleh Allah SWT.
Meski dirahasikan waktunya, Rasulullah SAW mengarahkan agar umatnya lebih mengencangkan niatnya di malam ganjil sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Perintah ini tertuang dalam hadis berikut:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan." (HR Bukhari).

Awal mula waktu itu diceritakan dalam buku berjudul Ringkasan Shahih Bukhari karya Muhammad Nasir al-Din Albani. Adapun awalnya, Rasulullah SAW hendak memberitahukan umatnya tentang waktu pasti lailatul qadar.
Namun, hal tersebut tertunda usai Rasulullah melihat dua umatnya sedang berselisih. Atas izin Allah SWT, peristiwa ini menyebabkan hilangnya informasi tentang tanggal malam lailatul qadar dari kaum muslim. Diceritakan oleh Ubadah ibnush-Shamit, ia berkata:
Baca Juga: Sambut Bulan Suci Ramadan, Masyarakat Kini Bisa Bayar Zakat dengan Inovasi Zakat Crypto
خَرَجَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ ليُخْبِرَ بِليلةِ القَدْرِ، فَتَلَاحَى رَجُلاَنِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ، فَقَالَ النبيُّ ﷺ: إِنِّيْ خَرَجْتُ لِأُخْبِرَكُمْ بِلَيْلَةِ القَدْرِ، فتلاحَى فُلَانٌ وَفُلاَنٌ، فَرُفِعَتْ، فَعَسَى أَنْ يَكُوْنَ خَيْرًا لَكُمْ، فَالْتَمِسُوْهَا فِي التَّاسِعَةِ وَالسَّابِعَةِ وَالْخَامِسَةِ