Sambut Bulan Suci Ramadan, Masyarakat Kini Bisa Bayar Zakat dengan Inovasi Zakat Crypto

Selasa, 18 Maret 2025 | 14:41 WIB
Sambut Bulan Suci Ramadan, Masyarakat Kini Bisa Bayar Zakat dengan Inovasi Zakat Crypto
Fasset bermitra dengan Kitabisa dan LAZ Salam Setara menghadirkan inovasi zakat crypto. (Dok: Fasset)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Putri menambahkan, melalui kolaborasi ini, investor kripto kini dapat langsung menyalurkan zakat mereka dalam bentuk kripto melalui Fasset dan akan disalurkan kepada Lembaga Amil Zakat Salam Setara Amanah Nusantara, yang merupakan mitra Kitabisa, sebagai lembaga amil zakat yang bekerja memastikan dana zakat disalurkan sesuai dengan ketentuan. Ini menjadi langkah strategis untuk mengintegrasikan inovasi teknologi dalam ibadah sosial, terutama di bulan suci Ramadan

Adapun sistem yang digunakan dalam kerja sama ini adalah pengiriman aset kripto antar wallet, yang hukumnya sah karena termasuk dalam ruang lingkup kegiatan pedagang sebagaimana diatur dalam Pasal 51 ayat (5) Peraturan OJK No. 27 Tahun 2024.

Untuk memakai fitur zakat crypto, pengguna hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
Buka aplikasi Fasset dan pengguna akan mendapatkan informasi seputar zakat crypto di pop up in app banner
Pengguna memilih menu “Send Crypto”
Pilih jenis aset kripto USDT.
Klik kolom Send to dan pilih “Fasset User”.
Masukkan alamat email [email protected] sebagai penerima transaksi zakat.
Tentukan jumlah zakat yang ingin disalurkan sesuai dengan perhitungan yang berlaku.
Konfirmasi transaksi, USDT yang telah dikirim akan dikonversi ke rupiah dan akan dikirim ke rekening zakat yang dikelola Lembaga Amil Zakat Salam Setara Amanah Nusantara.
Lembaga Amil Zakat Salam Setara Amanah Nusantara yang merupakan lembaga amil zakat mitra Kitabisa, akan menyalurkan zakat kepada penerima manfaat yang berhak sesuai dengan ketentuan.

Sementara itu, Vikra Ijas, CEO Kitabisa menyambut baik kolaborasi ini.

“Kolaborasi ini memaksimalkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan literasi Zakat bagi masyarakat Indonesia. Semoga ini dapat mengoptimalkan potensi zakat di Indonesia sehingga tujuan bersama untuk mengurangi kemiskinan melalui pengelolaan yang inovatif dan berkelanjutan dapat tercapai,” ujarnya.

Ahmad Mujahid selaku Direktur Eksekutif Lembaga Amil Zakat Salam Setara Amanah Nusantara mengatakan, “Kami berharap, kolaborasi ini bisa memperkuat ekosistem zakat digital serta mempermudah mengakses potensi muzaki (orang yang melakukan zakat), terutama dari kalangan generasi muda, yang semakin terbiasa dengan teknologi. Melalui kolaborasi ini, Yayasan Salam Setara Amanah Nusantara memastikan dana zakat akan disalurkan dengan aman dan sesuai dengan prinsip Syariah, sehingga memberikan manfaat lebih besar bagi penerima zakat di Indonesia,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI