Ibu-ibu Beri Uang Pada Bobon Santoso Usai Ucap Syahadat, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Selasa, 18 Maret 2025 | 14:08 WIB
Ibu-ibu Beri Uang Pada Bobon Santoso Usai Ucap Syahadat, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Bobon Santoso. (Instagram/@bobonsantoso)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bobon Santoso, seorang konten kreator kuliner yang dikenal luas di media sosial, baru-baru ini menghebohkan publik setelah mengucapkan syahadat.

Momen bersejarah yang didampingi Ustaz Derry Sulaiman ini terjadi di sebuah masjid di kawasan Cibubur, di mana beberapa pengunjung yang hadir ikut menyaksikan dan merekam proses tersebut.

Dalam cerita yang disampaikannya di podcast Denny Sumargo, Bobon Santoso mengungkapkan bahwa setelah ia mengucapkan dua kalimat syahadat, suasana menjadi haru. 

Ibu-ibu yang berada di masjid terlihat menangis bahagia, sebagai bentuk rasa syukur dan kebahagiaan mereka atas keputusan Bobon untuk memeluk Islam.

Namun, ada hal menarik yang terjadi setelah itu. Beberapa ibu-ibu yang hadir spontan memberikan uang kepada Bobon sebagai bentuk hadiah dan apresiasi. 

Jumlahnya pun beragam, ada yang memberikan Rp100 ribu, Rp200 ribu, bahkan ada yang menyebutkan bahwa jika ada persiapan, mungkin jumlah yang diberikan bisa mencapai satu miliar rupiah.

"Jadi begitu sudah selesai semua, ibu-ibu nangis. Oh ternyata aku sudah mualaf. Akhirnya ibu-ibu nangis, kasih uang," jelasnya seperti yang Suara.com kutip pada Selasa (18/3/2025).

"Ada yang ngasih 100, 200 kan? Ibu-ibu bilang, ini dadakan sih. Kata Ustaz Dery, ini ibu-ibu nggak ada persiapan. Kalau ada persiapan, kamu dikasih 1M," pungkasnya sambil bercanda.

Bobon Sempat Menolak, tetapi Dinasihati untuk Menerima

Baca Juga: Merasa Ditodong Ustaz Derry Sulaiman, Bobon Santoso Belum 100 Persen Yakin Mualaf

Awalnya, Bobon sempat menolak pemberian uang tersebut. Namun, Ustaz Dery yang mendampinginya saat itu menasihatinya bahwa seorang mualaf berhak menerima zakat dan hadiah dari sesama Muslim.

"Jangan ditolak, karena hukumnya seorang mualaf itu berhak untuk menerima zakat," ujar Ustaz Dery.

Bobon pun akhirnya menerima pemberian itu, meskipun awalnya merasa ragu. Selain uang, ibu-ibu yang hadir juga memberikan buku kecil berisi panduan salat sebagai bentuk dukungan agar Bobon bisa belajar dan memahami ajaran Islam lebih dalam.

"Dan gitu ibu-ibu ada yang ngasih buku kecil, panduan sholat. Ibu-ibunya nangis, senang lah ibu-ibunya. Tujuan kita bisa membuat orang-orang senang juga termasuk amal ya," tutur Bobon.

Momen ini menjadi bukti bagaimana orang Muslim menyambut dengan hangat saudara baru mereka yang masuk Islam. 

Bobon sendiri mengaku merasa diterima dengan baik dan senang melihat kebahagiaan orang-orang yang mendukungnya dalam perjalanan spiritualnya.

Bagaimana Hukumnya Memberikan Uang kepada Mualaf dalam Islam?

Dalam ajaran Islam, seorang mualaf termasuk dalam salah satu golongan yang berhak menerima zakat. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an, surat At-Taubah ayat 60:

"Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, amil-amil zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. At-Taubah: 60)

Dari ayat ini, jelas bahwa mualaf berhak menerima zakat dengan tujuan untuk memperkuat keimanan mereka dan membantu mereka dalam menjalani kehidupan baru sebagai seorang Muslim.

Selain zakat, memberikan hadiah atau sedekah kepada mualaf juga merupakan perbuatan yang dianjurkan dalam Islam. Hal ini dapat membantu mereka dalam beradaptasi dengan lingkungan baru serta memberikan dukungan moral dan finansial agar mereka lebih mantap dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim.

Hadiah yang diberikan oleh ibu-ibu kepada Bobon Santoso bisa dikategorikan sebagai sedekah atau infak, yang mana hukumnya sunnah dan sangat dianjurkan dalam Islam. Perbuatan ini juga menjadi salah satu bentuk kasih sayang dan persaudaraan dalam Islam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI