Suara.com - Aktor senior Nasrullah atau akrab disapa Mat Solar meninggal dunia pada Senin (17/03/2025). Bintang sinetron "Bajaj Bajuri" itu menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah Jakarta.
Sebelum meninggal dunia, mendiang Mat Solar diketahui sudah mengidap penyakit stroke sejak tahun 2015 dan membuatnya harus terbaring di rumah sejak saat itu.
Setelah sempat mendapatkan perawatan intensif, Mat Solar akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dan disemayamkan di rumah duka di Pamulang, Tangerang Selatan.
Jenazahnya pun Rencananya, ia dimakamkan di TPU Haji Daiman, Ciputat, Tangerang Selatan pada Selasa (18/03/2025) pagi tadi.
![Suasana di rumah duka almarhum Mat Solar kawasan Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/11582-suasana-di-rumah-duka-almarhum-mat-solar.jpg)
Suasana haru pun menghantarkan Mat Solar ke tempat peristirahatan terakhirnya. Terlihat lawan mainnya di sinetron "Bajaj Bajuri", Rieke Diah Pitaloka, juga hadir dalam pemakaman tersebut.
Meninggalnya Mat Solar pun bersamaan dengan hari Nuzulul Qur'an atau 17 Ramadan di mana hari turunnya wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril ke Nabi Muhammad SAW.
Ada beberapa keutamaan bagi insan yang meninggal dunia di bulan suci Ramadan ini. Lalu, apa saja kemuliaannya? Simak inilah selengkapnya.
Dalam Islam, meninggal dunia di bulan Ramadan dianggap sebagai sebuah keberkahan dan tanda husnul khatimah atau akhir yang baik. Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah 7 keutamaan seorang Muslim yang meninggal di bulan Ramadan:
![Mat Solar meningga dunia pada usia 62 tahun. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/90994-mat-solar.jpg)
1. Dijauhkan dari Siksa Kubur
Baca Juga: Menangis Mat Solar Meninggal, Rieke Diah Pitaloka: Seperti Kehilangan Suami
Menurut beberapa ulama, orang yang meninggal di bulan Ramadan bisa mendapatkan perlindungan dari siksa kubur, terutama jika ia meninggal dalam keadaan beriman dan beramal soleh.
2. Meninggal dalam Bulan Penuh Rahmat dan Berkah
Ramadan adalah bulan yang penuh dengan rahmat, berkah, dan maghfirah (ampunan). Meninggal di bulan ini menjadi tanda kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Rasulullah SAW. bersabda:
"Awal Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, dan akhirnya adalah pembebasan dari neraka." (HR. Al-Baihaqi)
Maka, meninggal di bulan Ramadan bisa menjadi tanda bahwa seseorang wafat dalam kondisi yang penuh dengan kasih sayang Allah.
3. Pintu Surga Terbuka Lebar
Rasulullah SAW. bersabda:
"Ketika datang bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim). Ini menunjukkan bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang penuh rahmat dan ampunan.
4. Dapat Keistimewaan Syahid
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ahmad, Rasulullah SAW. menyebutkan beberapa golongan yang meninggal dalam keadaan syahid, termasuk orang yang meninggal karena sakit perut, tenggelam, dan wabah penyakit. Beberapa ulama menafsirkan bahwa meninggal di bulan Ramadan bisa termasuk dalam kategori husnul khatimah yang mendekati syahid.
5. Meninggal dalam Keadaan Diampuni Dosa
Allah memberikan banyak ampunan di bulan Ramadan bagi mereka yang bertaubat dan beribadah dengan ikhlas. Jika seseorang meninggal di bulan ini, ada harapan besar bahwa ia meninggal dalam keadaan diampuni dosa-dosanya.
6. Dicatat dalam Keadaan Ibadah
Bulan Ramadan adalah bulan ibadah. Jika seseorang meninggal saat beribadah atau dalam suasana penuh ketaatan kepada Allah, itu bisa menjadi tanda kebaikan dalam kehidupannya.
7. Doa dan Ampunan dari Orang-Orang Beriman
Di bulan Ramadan, banyak kaum Muslimin yang memanjatkan doa dan memohon ampunan. Jika seseorang meninggal di bulan ini, kemungkinan besar banyak doa dari orang-orang beriman yang ditujukan untuknya.
Kontributor : Dea Nabila