3. Perubahan Gaya dan Penampilan

Seiring dengan perjalanan hidupnya, Deddy juga mengalami perubahan signifikan dalam gaya dan penampilannya. Pada awal kariernya sebagai pesulap, ia identik dengan rambut panjang lurus yang selalu diikat ke belakang serta riasan mata hitam khas seorang mentalis. Namun, setelah meninggalkan dunia sulap, ia tampil lebih maskulin dengan kepala plontos dan gaya pakaian yang lebih kasual namun tetap berkelas.
Selain itu, perubahan fisiknya juga mencuri perhatian. Ia berhasil membentuk tubuh yang atletis dan kekar berkat pola hidup sehat dan latihan fisik yang disiplin. Deddy sering membagikan perjalanannya dalam menjaga kebugaran melalui media sosial dan podcast-nya.
4. Deddy Corbuzier: Dari Selebriti ke Figur Berpengaruh
![Deddy Corbuzier Sebagai Letkol Tituler [instagram/@letkoltitulerdc]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/12/88541-deddy-corbuzier-sebagai-letkol-tituler-instagramatletkoltitulerdc.jpg)
Dengan transformasi luar biasa ini, Deddy Corbuzier kini bukan hanya sekadar entertainer, tetapi juga figur berpengaruh di Indonesia. Podcast-nya menjadi platform diskusi yang dinantikan banyak orang karena menghadirkan obrolan mendalam dan kritis. Ia juga aktif dalam berbagai isu sosial, politik, dan pendidikan, bahkan tak jarang dengan mudah mengundang orang-orang dari pemerintahan.
Pada 9 Desember 2022, Deddy Corbuzier menerima pangkat Letnan Kolonel TItuler dari Menteri Pertahanan saat itu, Prabowo Subianto.
Pada tahun 12 Februari 2025, Deddy Corbuzier mendapatkan kepercayaan sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan. Jabatan ini semakin memperkuat perannya sebagai figur publik yang tidak hanya berkontribusi di dunia hiburan, tetapi juga dalam bidang pertahanan dan kebijakan nasional.
Tak heran, saat ini Deddy Corbuzier begitu aktif bersuara atas nama pemerintahan. Bahkan tak jarang memberikan peringatan kepada publik yang mengkritik kebijakan pemerintah.
Terbaru, Deddy Corbuzier menyoroti aksi protes Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Sektor Keamanan saat rapat panitia kerja (panja) oleh Komisi I DPR RI tentang revisi Undang-Undang TNI (RUU TNI) pada Sabtu dan Minggu (14-15/3/2025) di hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Koar-koar Kritik Aksi Tolak RUU TNI, Deddy Corbuzier Ternyata Belum Lapor LHKPN
Deddy Corbuzier menganggap intervensi yang dilakukan oleh koalisi sipil berjumlah tiga orang itu anarkis dan melanggar hukum. Menurutnya, panja RUU TNI merupakan amanat konstitusi.