Suara.com - Sampah adalah masalah lingkungan yang semakin mendesak untuk diatasi. Salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menanamkan kesadaran tentang pentingnya pemilahan sampah sejak usia dini.
Sekolah dasar (SD) merupakan tempat yang ideal untuk memulai edukasi ini, karena di sinilah generasi penerus bangsa dibentuk.
Dan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun ini, PT Uni-Charm Indonesia Tbk bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang Bidang Tata Lingkungan menyelenggarakan kegiatan edukasi pemilahan sampah kepada siswa-siswi di SD Negeri Wadas 1 Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang tahun 2024, jumlah sampah di Kabupaten yersebut dilaporkan mencapai sekitar 1.200 ton per hari. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring bertambahnya populasi.
Dengan terbatasnya sarana pembuangan dan pengelolaan sampah, apabila tidak segera diambil tindakan, dikhawatirkan tempat pembuangan akhir (TPA) tidak akan mampu menampung seluruh sampah.
Mengapa Edukasi Pemilahan Sampah Penting?
Kebiasaan baik harus dibentuk sejak dini, termasuk kebiasaan memilah sampah sejak dini. Harapannya, agar kebiasaan ini akan terbawa hingga dewasa.
Edukasi pemilahan sampah membantu anak-anak memahami dampak buruk sampah terhadap lingkungan. Mereka akan belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
Tak hanya itu, pemilahan sampah yang baik akan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih dan sehat. Pada akhirnya, hal ini berdampak positif pada kesehatan dan kenyamanan siswa.
Baca Juga: Usai Bertemu Pandawara Group, Kini Prabowo Minta AHY Bentuk Satgas Pengolahan Sampah
Terpenting, wdukasi pemilahan sampah membantu membangun generasi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Karena mereka akan menjadi agen perubahan yang peduli terhadap masa depan bumi.