Suara.com - Guna mempersiapkan generasi pemimpin masa depan yang berkepribadian Islami dan tangguh, SMP Labschool Cibubur kembali melaksanakan kegiatan Pesantren Kautsar. Kautsar merupakan kajian ukhuwah dan studi amaliah di bulan Ramadan.
Kegiatan Kautsar tahun ini mengusung tema "Siap Menjadi Remaja Muslim yang Jujur dan Bertanggung Jawab. Kegiatan ini dilaksanakan pada 13-15 Maret 2025 yang diikuti oleh 223 siswa kelas 7 dan 6 siswa kelas 8 (yang belum mengikuti).
Kegiatan Kautsar bertujuan untuk menanamkan dasar-dasar keimanan yang sahih; memberikan pengetahuan teoritis dan praktis tentang keislaman; menumbuhkan akhlak yang baik dengan meneladani Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah; pemupukan, penghayatan, pengamalan, dan pembiasaan kepada peserta tentang pengamalan ibadah keseharian Islam; memenuhi kompetensi dasar mampu membaca Al Quran; dan menumbuhkembangkan motivasi dan kreativitas peserta untuk menjadi remaja muslim yang berkepribadian baik.
Pesantren KAUTSAR 2025 menyiapkan berbagai program kegiatan yang dirancang dengan format yang menarik, kreatif, menantang, dan seru dalam penyampaian materinya. Semua peserta harus mengikuti semua kegiatan, baik materi bersama maupun materi modul untuk mendapatkan Award Kautsar (labs champhion).
Kegiatan ini menghadirkan pembicara-pembicara yang sangat luar bisa. Salah satu yang menjadi sorotan adalah menghadirkan bintang tamu, Ust. Derry Sulaiman. Beliau menyampaikan materi "Kuatkan Imanku, Indahkan Akhlakku".
Di akhir materi, beliau bersama para siswa menyanyikan salah satu lagu beliau yang terkenal, yakni Dunia Sementara, Akhirat Selamanya.
Salah satu materi yang juga menarik dan tidak kalah penting dalam kegiatan Pesantren Kautsar ini adalah hafalan surah An-Naba dengan metode Askar Kauny, yakni teknik menghafal Al-Quran dengan gerakan yang memudahkan dalam menghafal ayat serta mengerti makna di baliknya. Dalam hal ini, siswa menjadi lebih mudah menghafal surah An-Naba. Selanjutnya, siswa menyetor hafalannya ke para mentor untuk kemudian mendapat apresiasi berupa hijab dan peci dengan logo Kautsar.
Selain itu, siswa juga mendapat materi yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas ibadah, seperti ilmu fiqih, taharah, gerakan dan bacaan salat, serta zikir setelah salat. Guna memupuk kebiasaan, para siswa pun melakukan ceklis ibadah agar menjadi lebih semangat dalam menjalankan ibadah.
"Kegiatan Pesantren Kautsar ini merupakan kegiatan yang sangat mendidik karena sangat berfokus untuk meningkatkan rohani kita. Di sini kami mempelajari mengenai surat-surat, doa, maupun zikir. Bahkan, kegiatan Kautsar ini juga mengajarkan kami untuk disiplin karena kami belajar bahwa bangun pagi itu sangat penting bagi kita. Di sini kami dididik untuk bekerja secara bersama-sama agar menjadi yang terbaik," ujar Faith Keandre Hakim (Siswa), selaku ketua pelaksana Pesantren Kautsar 1446H/2025.
Baca Juga: BUMN Ini Alokasikan Anggaran Rp11,43 Miliar untuk Program Ramadan
Selain itu, Kepala SMP Labschool Cibubur Mokhamad Taufiq berharap dalam kegiatan Pesantren Ramadan para siswa terus tumbuh nilai-nilai ketaqwaannya dan juga tumbuh tanggung jawabnya sebagai siswa, karena dalam Pesantren Kautsar ini siswa dibina berbagai hal untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman keagamaannya juga.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk dapat meningkatkan kualitas ibadah, khususnya di bulan Ramadan. Semoga para siswa pun dapat mengamalkan kebaikan agar menjadi pribadi yang lebih baik.
SMP Labschool Cibubur sendiri berlokasi Jl. Raya Hankam 15-20 Jatiranggon, Jati Sampurna, Bekasi dengan memiliki tujuan untuk Memberikan layanan pendidikan yang terbaik kepada orang tua dan masyarakat, membangun suasana belajar yang kondusif untuk meningkatkan rasa ingin tahu peserta didik dan rasa senang dalam belajar, meningkatkan kemampuan peserta didik tidak hanya dalam aspek akademis, namun meliputi kememampuan dalam bersosialisasi dengan masyarakat luas dan kemampuan untuk bermasyarakat.
SMP Labschool Cibubur juga bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, dalam bidang akademis maupun non akademis yang dapat melanjutkan ke perguruan tinggi terbaik di tingkat nasional maupun internasional, memberikan kesempatan pada seluruh tenaga pendidik melalui workshop, studi banding, kompetisi maupun kegiatan lain yang mendukung pengingkatan kompetensi guru dalam kegiatan pembelajaran yang kreatif dan bertanggung jawab dan menciptakan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkesinambungan dalam mengevaluasi dan memperbaiki diri dalam aspek profesional dan pribadi agar dapat dijadikan teladan oleh seluruh peserta didik. ***