Suara.com - Bagi wanita, tampil cantik saat Hari Raya Idulfitri tampaknya menjadi sebuah keharusan. Idulfitri menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara. Untuk itu, para wanita tentu ingin tampil mempesona saat Lebaran tiba.
Selain membeli baju baru untuk Lebaran, para wanita juga menyiapkan make up agar penampilannya semakin cantik saat hari raya nanti. Biasanya, para wanita sudah tampil dengan riasan cantik saat salat Idulfitri.
Namun, apakah boleh memakai make up setelah melakukan wudu lalu melaksanakan salat Idulfitri? Simak penjelasan berikut ini.
Buya Yahya dalam ceramahnya pernah membahas perihal pertanyaan menggunakan make up untuk melaksanakan salat. Menurut Buya Yahya, salat tetap sah apabila menggunakan riasan wajah atau make up.
"Kalau pakai make up-nya setelah berwudu, salatnya tetap sah. Cuma pakai make up untuk siapa? Untuk suamimu," jelas Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 2019 silam.
Buya Yahya juga menjelaskan wanita boleh saja mengenakan riasan untuk salat. Hal itu karena memakai make up tidak membatalkan wudu.
"Make up tidak membatalkan wudu dan boleh salat pakai make up, asalkan pakai make up setelah wudu," ujar Buya Yahya.
"Intinya yang menjadikan tidak sah adalah jika di kulitmu yang harus engkau basuh dalam wudu itu ada yang menghalangi. Tidak harus make up, (misal) permen karet, cat, terasi, macam-macam menempel begitu. Kalau menghalangi air sampai itu yang menjadikan salat tidak sah," lanjutnya.
![Ilustrasi wanita memakai make up. [pexels.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/17/90709-ilustrasi-wanita-memakai-make-up-pexelscom.jpg)
Selain make up, Buya Yahya juga menjelaskan mengenai pemakaian softlens saat salat.
Baca Juga: Tips Make Up Tahan Lama Seharian saat Lebaran: Awet dan Anti Longsor!
"Hukum menggunakan softlens itu adalah jika memang tidak membahayakan untuk mata itu diperkenankan. Misal mata minus dan sebagainya menurut dokter," terangnya.