Malam Lailatul Qadar: Bolehkan Suami Istri Berhubungan Intim? Ini Kata Ulama

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 09:38 WIB
Malam Lailatul Qadar: Bolehkan Suami Istri Berhubungan Intim? Ini Kata Ulama
Bolehkah Berhubungan di Malam Lailatul Qadar? (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa Ramadan sebentar lagi akan memasuki fase 10 hari terakhir atau disebut juga dengan lailatul qadar. Di momen ini umat Islam dianjurkan untuk berlomba-lomba meningkatkan ibadah dan amal kebaikan. Namun, pertanyaan yang kerap mucul di antara umat muslim terutama pasangan suami istri adalah bolehkah berhubungan di malam lailatul qadar?

Malam lailatul qadar digambarkan sebagai satu malam yang nilainya lebih baik dari 1.000 bulan atau setara dengan 83 tahun. Malam yang sangat istimewa bagi umat Islam ini lazimnya akan jatuh pada malam tanggal ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Oleh karena itu, di malam ini banyak umat Islam akan mengencangkan ibadahnya.

Lalu bagaimana dengan pasangan suami istri yang ingin melakukan hubungan intim di malam lailatul qadar? Untuk mengetahui jawabannya simak ulasan dalam artikel berikut, dikutip dari laman NU Online.

Bolehkah Berhubungan di Malam Lailatul Qadar?

Apabila mengutip potongan ayat dari Surat Al-Baqarah, menerangkan bahwa menggauli istri ketika malam di bulan Ramadan, termasuk pada malam lailatul qadar dibolehkan.

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَائِكُمْ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ

“Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.” (QS. al-Baqarah: 187).

Meski berhubungan intim pada 10 malam terakhir bulan puasa diperbolehkan, namun ada baiknya jika umat Islam meninggalkan hal yang sifatnya bersenang-senang. Hal itu bisa ditinggalkan sementara untuk fokus beribadah kepada Allah SWT, termasuk membaca Al-Quran atau memperbanyak I’tikaf di masjid.

Bahkan dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari menyebut jika Aisyah pernah bercerita mengenai aktivitas Nabi Muhammad SAW di 10 malam terakhir Ramadan. Berikut bunyi haditsnya:

Baca Juga: Lonjakan Harga Pangan di Ramadan 2025: Siapa yang Paling Dirugikan?

“Nabi SAW ketika masuk 10 hari terakhir bulan puasa, beliau mengencangkan sarungnya, menghabiskan malamnya dengan beribadah dan membangunkan istrinya untuk beribadah.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI