Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ
Artinya: Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut (HR Ahmad).
5. Hadits Riwayat Muslim
Puasa yang dilakukan di bulan Ramadan bisa menjadi penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadan berikutya.
Rasulullah SAW bersabda:
اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ
Artinya: Jarak antara shalat lima waktu, shalat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadan dengan Ramadan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar (HR Muslim).
6. Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim
Baca Juga: Lailatul Qadar: Menyingkap Makna, Meraih Keutamaan, dan Memprediksi Kedatangannya di Ramadan 2025
Dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim dijelaskan bahwa, orang yang banyak beribadah (menghidupkan) bulan Ramadan, maka segala dosanya akan diampuni oleh Allah SWT.