Menghidupkan Kembali Batavia Lama: Destinasi Wisata Bernuansa Klasik di Pesisir Jakarta

Selasa, 18 Maret 2025 | 06:29 WIB
Menghidupkan Kembali Batavia Lama: Destinasi Wisata Bernuansa Klasik di Pesisir Jakarta
Menghidupkan Kembali Batavia Lama: Destinasi Wisata Bernuansa Klasik (Dok. PIK)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jakarta terus berkembang sebagai kota metropolitan dengan berbagai destinasi wisata modern. Namun, di tengah hiruk-pikuk kota, ada tempat yang menghadirkan nuansa nostalgia akan kejayaan masa lalu, yaitu Batavia PIK.

Terletak di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), tempat ini menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan sejarah, budaya, dan keindahan alam.

Batavia PIK: Perpaduan Tradisi dan Modernitas

Sejak beberapa tahun terakhir, PIK telah menjadi salah satu destinasi wisata paling diminati di Jakarta. Tidak hanya dikenal dengan deretan restoran dan kafe yang menawarkan kuliner dari berbagai belahan dunia, PIK juga menghadirkan konsep wisata yang sarat akan sejarah dan budaya. Batavia PIK menjadi salah satu ikon utama yang menggambarkan kembali suasana Jakarta tempo dulu, tepatnya di era kejayaan Batavia.

Begitu memasuki kawasan Batavia PIK, pengunjung akan langsung disambut dengan arsitektur khas kolonial yang berpadu dengan nuansa tradisional Nusantara. Bangunan-bangunan bergaya klasik ini seolah membawa pengunjung kembali ke masa lalu, ketika Batavia masih menjadi pusat perdagangan maritim yang ramai dengan kapal-kapal dari berbagai negara.

Menghidupkan Kembali Kejayaan Batavia

Mengenal Batavia PIK: Wisata Sejarah dan Budaya di Pesisir Jakarta (Dok. PIK)
Mengenal Batavia PIK: Wisata Sejarah dan Budaya di Pesisir Jakarta (Dok. PIK)

Sebagai kota pelabuhan yang memiliki sejarah panjang, Batavia dahulu dikenal sebagai titik pertemuan berbagai budaya. Pengaruh Eropa, Tionghoa, Arab, dan Nusantara berpadu dalam kehidupan masyarakatnya, menciptakan warisan budaya yang unik. Batavia PIK mencoba menghadirkan kembali kejayaan tersebut dengan berbagai elemen khas yang menggugah nostalgia.

Salah satu ikon utama di kawasan ini adalah replika Jembatan Kota Intan, yang menjadi simbol penting dalam sejarah perdagangan Batavia. Jembatan ini dahulu berfungsi sebagai penghubung utama di sekitar pelabuhan dan kini direplika dengan detail yang menyerupai aslinya. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati perjalanan dengan perahu kanal, memberikan pengalaman unik seperti berada di kawasan pelabuhan Batavia tempo dulu.

Di sepanjang kanal, bangunan-bangunan dengan desain khas kolonial berdiri megah, menampilkan ciri khas yang pernah menjadi bagian dari sejarah Kota Jakarta. Banyak wisatawan yang memanfaatkan sudut-sudut ini untuk berfoto karena setiap sudutnya menawarkan estetika yang menarik dan penuh makna historis.

Baca Juga: 11 Wisata Menarik di Australia yang Wajib Dijelajahi saat Libur Panjang

Suasana Magis di Senja Hari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI