7 Ciri-Ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Kamu Salah Satunya?

Selasa, 18 Maret 2025 | 06:16 WIB
7 Ciri-Ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Kamu Salah Satunya?
Ciri-Ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

عَنِ ابْنِ عُمَرَ - رضى الله عنهما - أَنَّ رِجَالاً مِنْ أَصْحَابِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - أُرُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْمَنَامِ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - « أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ، فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ »

Artinya: Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma bahwa ada seorang dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diperlihatkan lailatul qadar dalam mimpi ketika tujuh hari terakhir (dari bulan Ramadhan). Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda, "Aku tahu bahwa kalian melihat lailatul qadar pada tujuh hari terakhir Ramadhan. Siapa yang sungguh-sungguh dalam mencarinya, maka carilah di tujuh hari terakhir dari bulan Ramadhan." Muttafaqun 'alaih. (HR. Bukhari no. 2015 dan Muslim no. 1165).

6. Tidak Sombong dan Rendah Hati

Ciri-ciri orang yang mendapatkan malam lailatul qadar berikutnya adalah ia akan pribadi yang tidak sombong dan makin rendah hati kepada siapapun.

Sebab, orang yang meraih lailatul qadar cenderung merasakan peningkatan dalam akhlak dan budi pekerti, jadi rendah hati, sabar, memiliki sikap menghargai dan menghormati semua orang di sekitarnya tanpa memandang latar belakang orang lain.

7. Terdapat Perubahan Diri Menjadi Pribadi Lebih Baik

Laitaul qadar dapat menjadikan seseorang berubah menjadi lebih baik, terutama  hubungannya dengan Allah SWT dan sesama manusia.

"Tidak ada pertanda berarti yang membedakan malam tersebut dengan yang lainnya serta tidak tergantung pada amalan dan tanda-tanda yang mengikat." (Imam At Thabari).

Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

Rasulullah SAW senantiasa berusaha mendapatkan malam lailatul qadar setiap bulan Ramadhan dengan mengerjakan brrbagai ibadah malam, baik itu dengan sholat sunnah, membaca Al-Qur'an, beristighfar, berzikir, berdoa dan lainnya.

Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Aisyah melalui haditsnya:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا دخل العشر احيا الليل وايقظ اهله وشد المئزر

Baca Juga: Haid di Bulan Ramadan, Wajib Ganti Puasa atau Cukup Bayar Fidyah?

Artinya: "Apabila Rasulullah SAW memasuki malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan, beliau beribadah dengan sungguh-sungguh serta membangunkan anggota keluarganya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI