5 Kualitas Pasangan yang Wajib Dicari Jika Kamu Punya Anxiety, Ini Penjelasan Ahli

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 17 Maret 2025 | 17:09 WIB
5 Kualitas Pasangan yang Wajib Dicari Jika Kamu Punya Anxiety, Ini Penjelasan Ahli
ilustrasi pasangan mengalami anxiety (Freepik/tirachardz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masalah kecemasan bisa berdampak besar pada hidup kamu, termasuk mempengaruhi hubungan dengan pasangan. Oleh sebab itu, penting untuk mencari kualitas terbaik dalam diri pasangan jika kamu memiliki anxiety.

Meski demikian, itu bukan berarti pasangan harus menghilangkan kecemasan kamu. Sebaliknya, kualitas-kualitas dalam pasangan, seperti ketenangan, kesabaran, dan suportif, justru akan membantu kamu.

Ketika pasangan pengertian, maka kamu lebih mudah untuk menjadi diri sendiri tanpa khawatir anxiety akan berdampak negatif. Hal ini dikatakan langsung oleh terapis pernikahan dan keluarga yang fokus pada kesehatan mental perempuan, Heidi McBain.

"Sulit untuk memahami anxiety jika kamu belum pernah mengalaminya secara langsung. Jadi, ada baiknya untuk memiliki seseorang dalam hidup yang bersedia dan mampu mempelajari kecemasan Anda dan membantu mendukung Anda sebaik mungkin," kata Heidi McBain seperti dilansir dari Bustle, Senin (17/3/2025).

"Kamu tidak ingin berakhir dalam hubungan di mana kamu merasa dihakimi oleh pasangan kamu karena anxiety kamu. Juga, jika kamu mencari empati dan pasangan hanya menyuruh kamu untuk 'menahan diri dan melupakannya,' maka kebutuhan kamu juga tidak terpenuhi dalam kasus ini," sambung McBain.

Tentu saja, kualitas lain dalam diri pasangan juga dapat berguna. Contohnya, pasangan dengan lembut mendorong kamu untuk keluar dari zona nyaman, atau mencari cara baru untuk mengatasi gejala anxiety.

Hanya kamu yang akan tahu apa yang kamu butuhkan jika mengalami kecemasan. Meski demikian, para ahli sepakat mengatakan bahwa menemukan seseorang dengan banyak kualitas yang tercantum di bawah ini juga dapat membantu.

1. Pasangan bisa memahami

Hukum Suami Membuka Aib Istri dalam Islam (Unsplash)
Hukum Suami Membuka Aib Istri dalam Islam (Unsplash)

Pasangan yang memahami tidak akan pernah menindas kamu, meremehkan ataupun membuat perasaan kamu tampak konyol. Sebaliknya, pasangan justru mencari cara untuk mendukung kamu.

Baca Juga: Kasus Sengketa Warisan Keluarga, Indira Sudiro eks Puteri Indonesia Kecewa Penggugat Absen di Sidang Mediasi

Contohnya pasangan mengajukan pertanyaan atau membaca tentang topik anxiety, untuk lebih memahami apa artinya semua itu. Atau pasangan juga bisa sekadar mendengarkan, dan melakukan yang terbaik untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang kamu.

"Tidak ada salahnya jika pasangan tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana anxiety dapat mempengaruhi seseorang dalam mengekspresikan diri, tetapi mempermalukan seseorang karena mengalami anxiety adalah hal yang lain," kata Lauren Cook, MMFT, seorang dokter yang mempraktikkan terapi yang berfokus pada emosi.

"Kamu menginginkan pasangan yang memahami pengalaman kamu, serta tidak akan bersikap frustrasi atau menghakimi kamu saat mengalami kecemasan yang meningkat," sambungnya.

2. Pasangan bisa menenangkan

Ilustrasi pasangan (freepik/prostooleh)
Ilustrasi pasangan (freepik/prostooleh)

Kualitas pasangan yang bisa menenangkan juga sangat penting. Contohnya ketika kamu mengalami serangan panik, aksi pasangan untuk menenangkan sangat krusial.

Bicarakan dengan pasangan tentang apa yang kamu butuhkan. Apalagi, setiap orang ada yang suka menyendiri, tetapi juga suka mendapatkan dukungan emosional saat terkena serangan panik.

"Sangat penting bagi kamu untuk memiliki pasangan yang dapat menghargai kebutuhan kamu yang dikomunikasikan, termasuk memberi kamu ruang atau kedekatan yang dibutuhkan di saat-saat tekanan kecamasan meningkat," kata Cook.

3. Pasangan bisa menantang dengan lembut

Ilustrasi pasangan kekasih [Pexels/Leah Newhouse]
Ilustrasi pasangan kekasih [Pexels/Leah Newhouse]

Sangat menyenangkan memiliki seseorang dalam hidup yang bisa membantu kamu melawan kecemasan sesekali. Pasangan yang bisa menantang kamu dengan lembut untuk melawan anxiety menjadi kualitas yang baik.

"Memiliki pasangan yang dengan baik hati mendorong kita untuk [pergi] ke pesta saat kita mengalami kecemasan sosial, atau tidak keluar ruangan jika kita melihat laba-laba, sebenarnya dapat membantu kita mengatasi ketakutan kita," kata Cook.

Daripada menyerah pada ketakutan dan membiarkannya menguasai diri, pasangan mungkin menawarkan saran untuk mengatasinya. Ini dapat membantu kamu mengambil langkah-langkah kecil di luar zona nyaman, sehingga kamu bisa mengarah ke langkah-langkah yang lebih besar.

Tentu saja, ini adalah kualitas yang dapat dipelajari pasangan seiring berjalannya waktu, terutama jika kamu mau menjadikannya sebagai prioritas dalam hubungan.

4. Pasangan bisa menjadi pendengar yang baik

Ilustrasi Pasangan (Pexels.com/Mikhail Nilov)
Ilustrasi Pasangan (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Jika kamu mengalami masa sulit, tidak ada yang lebih baik daripada bersama seseorang yang benar-benar mendengarkan.

"Orang yang mengalami kecemasan perlu merasa didengarkan oleh pasangannya. Hampir semua orang di dunia mereka mengabaikan kekhawatiran mereka," kata Rachel Levenson, PhD, psikolog klinis dan forensik.

"Memberitahu seseorang yang cemas 'jangan khawatir' tidak membantu! Pasangan yang baik akan mendengarkan kekhawatiran dan memvalidasinya," tambahnya.

Keterampilan mendengarkan yang baik dapat membawa pasangan untuk lebih memahami kondisi anxiety kamu. Pasalnya, mendengarkan adalah langkah paling penting dalam mempelajari cara terbaik untuk membantu seseorang.

5. Pasangan selalu hadir

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Jonathan Borba)
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Jonathan Borba)

Anxiety dapat membuat kamu merasa seperti tidak terikat pada tanah. Oleh sebab itu, berada di dekat seseorang yang hadir dapat membuat perbedaan besar.

"Kamu ingin bersama seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengesampingkan hal-hal lain dan fokus pada diri kamu saat meminta dukungan. Hadir berarti mereka ada di sini, memperhatikan momen (bersama kamu), terbuka, dan reseptif," tandas Pendeta Connie L. Habash, LMFT, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI