Lagi Viral! Fakta Unik Kue Canele Asal Prancis, Rasanya Mirip Apem?

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 17 Maret 2025 | 16:53 WIB
Lagi Viral! Fakta Unik Kue Canele Asal Prancis, Rasanya Mirip Apem?
Kue Canele. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini, kue Canelé semakin populer di Indonesia. Bentuknya yang kecil dengan bagian luar yang karamelisasi renyah serta bagian dalam yang lembut membuatnya menarik perhatian para pecinta kuliner.

Saking viralnya, banyak warganet yang sudah mereview kue asal Prancis ini. Salah satu warganet bahkan bersaksi bahwa citarasa kue Canele ini mirip dengan kue tradisional Indonesia, yaitu apem. 

Terlepas dari pendapat warganet, tahukah Anda bahwa kue ini memiliki sejarah panjang dari Prancis? Simak asal-usul, fakta unik, serta resep membuatnya berikut ini!

Sejarah Kue Canelé

Canelé berasal dari Bordeaux, Prancis, dan pertama kali dibuat oleh para biarawati di abad ke-18. Nama "Canelé" diambil dari bahasa Prancis yang berarti "alur kecil," merujuk pada bentuk khas kue ini yang bergelombang seperti cetakan khususnya.

Dulunya, kue ini dibuat menggunakan kuning telur sisa dari proses penyaringan anggur di Bordeaux. Para biarawati kemudian menciptakan resep Canelé dengan mencampurkan kuning telur, susu, mentega, gula, serta tepung, lalu memanggangnya dalam cetakan tembaga yang dilapisi lilin lebah untuk menghasilkan tekstur khas.

Canelé sempat hampir punah di awal abad ke-20, tetapi berhasil kembali populer berkat para pembuat roti di Bordeaux yang menghidupkan kembali resep klasik ini.

Fakta Unik tentang Canelé

  • Menggunakan Lilin Lebah – Resep tradisional Canelé menggunakan lapisan lilin lebah untuk memberikan efek karamelisasi yang khas di bagian luar.
  • Panggang dalam Waktu Lama – Kue ini dipanggang selama 1-2 jam pada suhu tinggi agar bagian luar menjadi renyah sementara bagian dalam tetap lembut.
  • Membutuhkan Cetakan Khusus – Cetakan Canelé terbuat dari tembaga agar panas merata dan menghasilkan warna coklat keemasan yang sempurna.
  • Sering Dikaitkan dengan Bordeaux Wine – Awalnya, kuning telur yang digunakan adalah hasil sisa dari pembuatan anggur, sehingga Canelé punya kaitan erat dengan budaya wine di Prancis.
  • Viral di Indonesia karena Aesthetic dan Unik – Tekstur serta bentuknya yang cantik membuat Canelé menjadi favorit di kafe-kafe dan media sosial.

Mengapa Canelé Viral di Indonesia?

Baca Juga: 7 Rekomendasi Toko Kue Lebaran di Medan, Review Google Terbaik

Tren makanan di Indonesia sering kali dipengaruhi oleh tampilan visual yang menarik serta pengalaman unik dalam mencicipinya. Canelé menjadi viral karena banyak dijual di coffee shop premium dengan tampilan elegan dan eksklusif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI