Niat dan Doa Sahur yang Dibaca oleh Rasulullah, Ini Panduan Lengkapnya Demi Amalan Maksimal

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 17 Maret 2025 | 16:41 WIB
Niat dan Doa Sahur yang Dibaca oleh Rasulullah, Ini Panduan Lengkapnya Demi Amalan Maksimal
Niat dan Doa Sahur yang Dibaca oleh Rasulullah (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Alhamdulillhil-ladz ath’amana wa saqna wa ja‘alana minal-muslimn", yang artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk orang-orang Muslim.”

Selain itu, dianjurkan juga untuk memperbanyak istighfar dan doa lainnya agar mendapatkan keberkahan dalam puasa.

3. Batas Waktu Sahur yang Benar

Memasuki bulan Ramadhan 2023, masih banyak umat muslim yang bertanya-tanya, kapan batas waktu sahur yang benar? Agar tak keliru, berikut penjelasannya yang diambil dari NU Online.

Anas bin Malik radhiyallahu’anhu meriwayatkan hadis Rasulullah Shallallah Alaihi wa Sallam seperti di bawah ini:

“Segerakanlah berbuka dan akhirilah sahur.”

Makna hadis di atas adalah semakin mepet makan sahur yang dengan waktu adzan subuh, maka itu semakin baik, karena batas akhir waktu sahur adalah saat masuk waktu sholat tersebut.

Mengapa mendekati waktu sholat menjadi batas waktu sahur yang terbaik? Berikut masing-masing penjelasannya:

  1. Agar kita kuat menahan lapar dari awal puasa yaitu waktu subuh, hingga akhir puasa yaitu waktu magrib.
  2. Agar jarak antara selesainya waktu makan sahur dengan sholat Shubuh tidak berjauhan sehingga memungkinkan umat muslim untuk segera melakukan sholat subuh.
  3. Agar tak tidur kembali setelah sahur, karena jika kita tidur lagi setelah makan sahur maka besar kemungkinannya akan bangun kesiangan dan kehilangan kesempatan untuk beribadah subuh.

Penjelasan di atas menjadi acuan batas waktu sahur terbaik. Dasarnya sudah jelas baik secara naqli maupun aqli seperti yang diuraikan di atas.

Baca Juga: Kapan Nuzulul Quran 2025? Ini Jadwal Lengkap dan Makna Mendalamnya

Penting untuk dipahami bahwa makan sahur bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga bagian dari sunnah yang membawa keberkahan. Rasulullah SAW menekankan pentingnya sahur dan selalu mengamalkannya. Dengan mengamalkan niat dan doa sahur yang dibaca Rasulullah, maka kita bisa mendapatkan pahala tambahan dalam ibadah puasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI