Aturan Pemberian Nama Anak Sesuai Aturan Dukcapil, Tidak Boleh Terlalu Panjang seperti Cucu Sule?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 17 Maret 2025 | 15:05 WIB
Aturan Pemberian Nama Anak Sesuai Aturan Dukcapil, Tidak Boleh Terlalu Panjang seperti Cucu Sule?
Potret Akikah Baby Selina, anak Rizky Febian dan Mahalini [Instagram/@mahaliniraharja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi cari nama anak - aturan pemberian nama anak terbaru karena ketentuan KTP (Pexels)
Ilustrasi cari nama anak. (Pexels)

"Anaknya kasihan, kami di Dukcapil juga kesulitan. Mungkin secara filosofis itu benar, tapi kami kesulitan memasukkan dalam dokumen. Terpaksa disingkat. Kalau disingkat orang tuanya sering keberatan," kata Zudan.

Kondisi tersebut akan menjadi risiko seumur hidup bagi anak karena dapat menimbulkan banyak kesulitan lainnya, terutama kesulitan mendapat akses layanan publik karena ejaan nama yang terlalu panjang.

Adapun layanan yang dapat menimbulkan pengaruh besar terhadap masalah nama, seperti KTP-el, SIM, STNK, BPJS, NPWP, Ijazah, sertifikat tanah, rekening bank, dan masih banyak lainnya.

"Kalau nama terlalu panjang nanti risiko, anaknya yang kasihan. Bayangkan nanti di KTP disingkat-singkat namanya. Anaknya mungkin juga lupa kalau ditanya namanya siapa," pungkas Zudan.

Aturan Umum Pencatatan Nama di Dukcapil

Untuk kasus pemberian nama anak, Dukcapil menerapkan beberapa aturan umum dalam pencatatan nama di Indonesia yang bisa diikuti. Berikut adalah aturan yang disarankan:

1. Tidak Menggunakan Simbol

Nama yang didaftarkan di Dukcapil harus terdiri dari huruf tanpa tambahan simbol apa pun. Hal ini untuk menghindari kesalahan dalam pencatatan dan administrasi.

2. Tidak Menggunakan Alias

Pencantuman kata "alias" dalam identitas sangat tidak disarankan. Misalnya, seseorang bernama Rohmat Alias Rohimin, sebaiknya hanya memilih salah satu nama tanpa embel-embel "alias". Jika tetap dicantumkan, "alias" akan dianggap sebagai bagian dari nama resmi, yang dapat menimbulkan kebingungan di kemudian hari.

Baca Juga: Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya

3. Tidak Boleh Disingkat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI