"Dengan rincian 10 persen untuk cadangan tidak terduga dan 30 persen untuk tabungan dan investasi," terangnya.
Menyisihkan THR untuk dana cadangan sangat dianjurkan karena tidak ada yang bisa memprediksi kebutuhan darurat yang mungkin timbul. Contohnya saja seperti kecelakaan, kehilangan pekerjaan, atau masalah kesehatan, dana darurat dapat menjadi penyelamat.
![Ilustrasi THR Lebaran 2024.[Pexels]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/11/34157-ilustrasi-thr-lebaran-2024pexels.jpg)
3. Buat Anggaran Pengeluaran
Membuat alokasi anggaran sangat penting bila ingin uang THRtidak cepat habis. Tetapkan porsi untuk belanja agar semuanya terkendali.
Alokasi dana ini bisa digunakan untuk berbagai pengeluaran hara raya yang bukan kebutuhan dasar, seperti membeli makanan khas Lebaran, membeli baju Lebaran, dan memberi amplop atau hampers kepada kerabat.
4. Hindari Belanja Impulsif
Terakhir, harus menjaga nafsu belanja. Sebab diskon besar memang menggoda, tetapi pastikan hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan. Bandingkan harga dan manfaat sebelum membeli.
Rencana pengeluaran yang telah dibuat harus dipenuhi dengan konsisten supaya tujuan keuangan tetap tercapai. Miliki komitmen untuk tidak membelanjakan uang THR melebihi anggaran yang sudah dialokasikan.
Itulah beberapa tips mengelola THR dengan bijak yang bisa dicoba. Dengan mengelola THR secara bijak, Anda bisa menikmati manfaatnya tanpa khawatir kehabisan uang dalam waktu singkat. Selamat merencanakan keuangan dengan lebih baik!