Ada stigma yang terus-menerus seputar permainan anal, khususnya bagi pria, tetapi mari kita luruskan fakta: Menikmati rangsangan anal tidak ada hubungannya dengan orientasi seksual Anda.
Area tersebut kaya akan ujung saraf, sehingga sangat menyenangkan bagi banyak orang. Baik itu jari, mainan, atau penetrasi, permainan anal hanyalah cara lain untuk merasakan kenikmatan.
7. Fetish untuk bagian tubuh tertentu
Kita semua memiliki bagian tubuh yang mungkin lebih kita sukai daripada yang lain. Namun, meskipun sudah menjadi hal yang normal untuk menyukai payudara, bokong, atau bibir, fetish untuk bagian tubuh lain sering dianggap aneh.
Pikirkan tentang hal ini: Fetish kaki hampir menjadi bahan tertawaan akhir-akhir ini. Namun sekali lagi, sama sekali tidak ada yang salah dengan menyukai kaki, termasuk apakah Anda senang kaki Anda disentuh, ingin menyentuh kaki orang lain, atau keduanya!
8. Pujian dan degradasi
Beberapa orang terangsang dengan mendengar pujian. Contohnya mendengar "Kamu gadis yang baik". Sementara yang lain menikmati degradasi, seperti "Kamu gadis kecil yang nakal". Terkadang, degradasi mungkin termasuk mencaci-maki, meludah, atau "hukuman" seperti memukul, dan banyak lagi.
Selama itu atas dasar suka sama suka, consent, dan membuat kedua pasangan merasa senang, maka tidak ada salahnya memasukkan pujian atau degradasi ke dalam kehidupan seks Anda.
9. Seks non-penetratif
Baca Juga: Aksi Bejat Eks Kapolres Ngada, Lakukan Kekerasan Seksual Anak Hingga Sebar Video ke Forum Pedofilia
Tidak semua seks harus melibatkan penetrasi. Beberapa orang lebih suka hubungan seks dengan cara yang tidak biasa, seperti dry humping, grinding, atau permainan sensasi.