Suara.com - Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang ditunggu-tunggu setelah umat Islam menunaikan ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh.
Di Indonesia, beberapa tradisi menghiasi hari raya yang dikenal dengan Lebaran. Perayaan yang dilakukan umumnya adalah orang yang berbondong-bondong mudik, berkumpul bersama keluarga, dan bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR).
Kuliner khas Lebaran juga ada yakni menu ketupat. Hidangan tersebut biasanya disajikan bersama rending atau opor ayam.
![Umat muslim melaksanakan Salat Idul Fitri 1445 H di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (10/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/10/35580-salat-id-salat-idul-fitri-shalat-idul-fitri-di-jatinegara.jpg)
Kue-kue khas pun dihidangkan untuk dinikmati bersama keluarga, tetangga ataupun tamu yang datang. Ini adalah tradisi Lebaran yang terjadi di Indonesia, lalu bagaimana ya dengan tradisi di negara lain?
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah tradisi unik yang dilakukan saat Lebaran di berbagai negara lain.
Malaysia
Malaysia ternyata memiliki tradisi Lebaran yang tidak jauh berbeda di Tanah Air. Negara tetangga terdekat ini juga ada konsep mudik, namun dikenal dengan “balik kampung”.
Makanan yang pasti ada saat Lebaran adalah ketupat dan rendang, hampir sama saja dengan apa yang dilakukan orang Indonesia.
Masyarakat Malaysia juga melakukan silaturahmi ke rumah sanak saudaranya, di mana yang muda memberikan hormat kepada yang lebih tua, di Indonesia disebutnya tradisi “sungkeman”.
Baca Juga: 3 Kuliner Khas Pulau Madura yang Biasanya Disuguhkan saat Momen Lebaran
Di Malaysia ada tradisi memberikan hadiah berupa uang kepada anak-anak, dan setelah mereka berkumpul dengan sanak saudara, mereka pergi ziarah ke makam.