Suara.com - Umat Islam di seluruh dunia merayakan keistimewaan Hari Raya Idul Fitri setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Di Indonesia, menyebut Idul Fitri dengan istilah Lebaran. Istilah ini memang sudah cukup populer dan identik di Indonesia.
Apa makna Idul Fitri yang sesungguhnya? Jika dilihat dari gabungan katanya, Idul Fitri berasal dari dua kata, yaitu ‘id’ dan ‘al-fitri’.

Id secara bahasa berasal dari kata ada - ya’uudu, yang artinya kembali. Sementara, kata al-fitri memiliki dua makna, yaitu suci dan berbuka.
Lantas bagaimana dengan makna Lebaran? Umat muslim di Indonesia memang identik menyebut Idul Fitri sebagai Lebaran. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Lebaran diartikan sebagai hari raya umat Islam pada tanggal 1 Syawal setelah ibadah puasa selesai dijalankan selama bulan Ramadan.
Ada pula anggapan Lebaran yang berasal dari kata ‘lebar’, yang artinya luas atau lapang. Istilah ini merupakan metafora bagi umat Muslim yang saling berlapang dada dan ikhlas sehingga dianjurkan untuk saling memaafkan terhadap sesama.
Namun hingga saat ini, belum ada sumber otentik tertulis terkait asal kata Lebaran dan sejak kapan istilah ini mulai dipakai. Yang jelas, istilah Lebaran tidak dikenal dalam bahasa Arab.
Makna Idul Fitri
Idul Fitri tak hanya sekadar tentang hari perayaan, pakaian baru, dan hal-hal lain yang serba baru. Meski pada dasarnya umat Muslim disunahkan untuk memakai baju baru, tetapi secara hakikat, bukan itu makna sesungguhnya dari Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: 5 Contoh Parcel Sembako Lebaran 30 Ribu, Dapat Isian Gula, Minyak hingga Beras
Lebih dari itu, Idul Fitri dimaknai sebagai bentuk refleksi diri, bentuk rasa syukur dan kegembiraan. Diartikan setiap umat muslim dianjurkan untuk introspeksi diri dan kembali kepada fitrah Islamiyah.
Tradisi Idul Fitri di Indonesia
Setiap daerah tentu memiliki tradisi khas untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri, begitu pula dengan umat muslim di Indonesia.
Berikut ini beragam tradisi khas Idul Fitri yang tidak ada di negara lain. Kegiatan tersebut masih dilakukan hingga saat ini, di antaranya:
1. Mudik
Pulang kampung atau mudik menjadi tradisi Lebaran orang Indonesia yang cukup fenomenal. Tradisi ini biasanya dilakukan beberapa hari atau bahkan minggu sebelum Idul Fitri tiba.
Tradisi ini jadi momen untuk saling bersilaturahmi antara keluarga yang sudah merantau ke berbagai daerah.
2. Malam takbiran
Tradisi selanjutnya yang identik yaitu malam takbiran. Momen ini dilakukan pada malam hari menjelang Idul Fitri, di mana orang-orang akan berkeliling mengumandangkan takbir sambil menabuh bedug dengan meriah.
Namun, umumnya pawai takbiran ini pun berbeda-beda di setiap daerah, tergantung tradisi yang sudah turun temurun di daerah tersebut.
3. Halal bihalal
Idul Fitri di Indonesia juga sangat identik dengan silaturahmi dari satu rumah ke rumah lainnya. Biasanya kegiatan silaturahmi atau halal bihalal dilakukan di hari pertama dan kedua Idul Fitri.
Ini merupakan momen untuk mengunjungi keluarga, sahabat, atau tetangga untuk saling memaafkan dan merayakan hari raya.
4. Sungkeman
Sungkeman merupakan tradisi yang biasa dilakukan usai salat Idul Fitri. Pada momen ini biasanya anggota keluarga yang lebih muda bersimpuh, mencium tangan dan memohon maaf pada orang yang lebih tua.
Sungkeman menjadi tradisi yang tetap dipertahankan hingga saat ini. Tradisi sungkem menjadi wujud bakti dan terima kasih pada orang tua.
5. Ketupat
Ketupat merupakan makanan yang kerap disajikan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Biasanya dihidangkan bersama dengan opor, rendang, gulai, sambal goreng kentang dan masakan khas lainnya.
Setiap keluarga, tetangga atau tamu yang berkunjung ke rumah untuk bersilaturahmi biasanya diminta untuk mencicipi hidangan tersebut.
6. Ziarah
Tradisi selanjutnya yaitu ziarah atau ‘nyekar’ ke makam keluarga dan leluhur. Biasanya tradisi ini dilakukan sehari sebelum Idul Fitri atau setelah salat Id.
Tak jarang pula orang yang membawa bunga-bunga atau kemenyan saat berziarah ke makam.
7. THR
Tradisi salam tempel atau pembagian THR juga identic dengan momen Lebaran di Indonesia. Biasanya, anggota keluarga yang telah dewasa dan berpenghasilan membagikan amplop berisi sejumlah uang kepada saudara yang masih kecil.
Tak heran jika THR menjadi tradisi yang ditunggu oleh anak-anak saat Idul Fitri tiba.
8. Parcel
Parcel atau hampers juga jadi salah satu tradisi Idul Fitri yang cukup populer di Indonesia. Biasanya orang-orang akan saling mengirimkan parcel atau hampers, baik untuk keluarga, sahabat, atau rekan kerja yang merayakan Idul Fitri.
Saat ini banyak parcel lebaran cukup variatif dan kreatif sehingga lebih mudah untuk memilih parcel yang cocok.