Tradisi-tradisi yang Sering Dilakukan saat Idul Fitri di Indonesia

Eko Faizin Suara.Com
Minggu, 16 Maret 2025 | 16:32 WIB
Tradisi-tradisi yang Sering Dilakukan saat Idul Fitri di Indonesia
Tradisi-tradisi yang Sering Dilakukan saat Idul Fitri di Indonesia. [envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umat Islam di seluruh dunia merayakan keistimewaan Hari Raya Idul Fitri setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Di Indonesia, menyebut Idul Fitri dengan istilah Lebaran. Istilah ini memang sudah cukup populer dan identik di Indonesia.

Apa makna Idul Fitri yang sesungguhnya? Jika dilihat dari gabungan katanya, Idul Fitri berasal dari dua kata, yaitu ‘id’ dan ‘al-fitri’.

Ilustrasi Sungkeman - Ucapan Selamat Idul Fitri untuk Orang Tua (Shutterstock)
Tradisi-tradisi yang Sering Dilakukan saat Idul Fitri di Indonesia. [Shutterstock]

Id secara bahasa berasal dari kata ada - ya’uudu, yang artinya kembali. Sementara, kata al-fitri memiliki dua makna, yaitu suci dan berbuka.

Lantas bagaimana dengan makna Lebaran? Umat muslim di Indonesia memang identik menyebut Idul Fitri sebagai Lebaran. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Lebaran diartikan sebagai hari raya umat Islam pada tanggal 1 Syawal setelah ibadah puasa selesai dijalankan selama bulan Ramadan.

Ada pula anggapan Lebaran yang berasal dari kata ‘lebar’, yang artinya luas atau lapang. Istilah ini merupakan metafora bagi umat Muslim yang saling berlapang dada dan ikhlas sehingga dianjurkan untuk saling memaafkan terhadap sesama.

Namun hingga saat ini, belum ada sumber otentik tertulis terkait asal kata Lebaran dan sejak kapan istilah ini mulai dipakai. Yang jelas, istilah Lebaran tidak dikenal dalam bahasa Arab.

Makna Idul Fitri

Idul Fitri tak hanya sekadar tentang hari perayaan, pakaian baru, dan hal-hal lain yang serba baru. Meski pada dasarnya umat Muslim disunahkan untuk memakai baju baru, tetapi secara hakikat, bukan itu makna sesungguhnya dari Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: 5 Contoh Parcel Sembako Lebaran 30 Ribu, Dapat Isian Gula, Minyak hingga Beras

Lebih dari itu, Idul Fitri dimaknai sebagai bentuk refleksi diri, bentuk rasa syukur dan kegembiraan. Diartikan setiap umat muslim dianjurkan untuk introspeksi diri dan kembali kepada fitrah Islamiyah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI