Ini Rumus dan Cara Hitung Zakat Fitrah yang Benar, Pilih Uang atau Beras?

Sabtu, 15 Maret 2025 | 20:20 WIB
Ini Rumus dan Cara Hitung Zakat Fitrah yang Benar, Pilih Uang atau Beras?
Cara Hitung Zakat Fitrah (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di bulan Ramadhan seperti saat ini, umat Islam memiliki kewajiban membayar zakat fitrah. Perhitungan zakat fitrah sendiri dilakukan sesuai dengan rumus dan ketetapan syariat. Agar pembayarannya pas dan sesuai takaran, setiap umat Islam wajib mengetahui cara hitung zakat fitrah yang benar.

Suara.com - Zakat fitrah dilakukan sebagai salah satu bentuk untuk mensucikan diri dan sebagai bentuk saling berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Seorang muslim baik laki-laki atau perempuan dari semua usia mesti membayar zakat fitrah yang dimulai sejak memasuki bulan Ramadhan hingga menjelang sholat Idul Fitri. Adapun ketentuan membayar zakat ini tertuang dalam surah At-Taubah ayat 103:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu [menjadi] ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” (Q.S. At-Taubah [9]: 103).

Adapun syarat seseorang yang wajib hukumnya untuk mengeluarkan zakat antara lain beragama Islam, merdeka (tidak dalam perbudakan), berakal dan baligh serta hartanya memenuhu nisab sampai setelah Idul Fitri.

Selain syarat, yang tak kalah penting sebelum membayarnya adalah perhitungan zakat fitrah. Untuk mengetahui jumlah zakat fitrah yanh wajib dikeluarkan, simak selengkapnya berikut ini.

Cara Hitung Zakat Fitrah

Jika berzakat dengan beras, pastikan bahwa beras yang diberi kualitasnya sama dengan beras yang dikonsumsi sehari-hari atau bisa lebih baik. Cara hitung zakat fitrah ini boleh dengan takaran pas dan lebih, namun jangan sampai kurang.

Sebagai pengingat, ketentuan membayar zakat fitrah disesuaikan dengan makanan pokok di tempat yang bersangkutan tinggal. Jika di Indonesia, rata-rata masyarakatnya mengonsumsi nasi atau beras. Oleh karena itu, zakat fitrah beras bagi orang Indonesia yang harus dibayarkan yakni sebanyak 3 kg kurma.

Cara hitung zakat fitrah tak hanya dari beras, namun juga bisa diganti dengan uang yang jumlahnyabsetara harga 3 kg beras. Contoh cara menghitung zakat fitrah: jika harga beras Rp 15.000 per kg, maka tiap orang dalam satu keluarga harus membayar Rp 45.000.

Pembayaran zakat fitrah tidak perlu pusing, sebab bisa diberikan langsung kepafa fakir miskin yang ditemui di jalan atau diantar langsung ke rumah yang berhak menerimanga. Tak hanya itu, zakat fitrah juga bisa menitipkan ke amil zakat terdekat dengan masjid.

Baca Juga: Berapa Besaran Zakat Fitrah 2025, Dalam Bentuk Uang atau Beras?

8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

Melansir dari situs Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), ada delapan golongan yang dikategorikan berhak menerima zakat fitrah, antara lain:

1. Fakir

Fakir merupakan orang dengan kondisi tidak memiliki aset maupun simpanan apapun, bahkan ia kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.

2. Miskin

Miskin dapat didefinisikan sebagai pihak yang mempunyai sejumlah aset atau harta, namun jumlahnya tidak besar bahkan tidak bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya.

3. Pengurus zakat (Amil)

Amil adalah para pihak yang mengurusi penerimaan, pengelolaan, serta pendistribusian zakat kepada orang yang membutuhkannya. Meski amil zakat tidak fakir atau miski, ia tetap berhak menerima zakat fitrah.

4. Mualaf

Mualaf adalag sebutan bagi orajg yang baru saja memeluk agama Islam. Sehingga ia masih membutuhkan bantuan dalam menguatkan pemahaman agama.

5. Budak yang merdeka (Riqab)

Riqab adalah orang yang tengah menjadi budak atau berada di bawah tawanan pihak lain dan ingin memerdekakan dirinya.

6. Orang yang berhutang (Gharimin)

Gharimin artinya orang yang memiliki hutang untuk menafkahi dan memenuhi kehidupan sehari-hari. Selain itu, mereka berhutang demi membiayai beberapa orang dan berada di jalan yang benar sesuai syariat Islam.

7. Sabilillah

Sabilillah merupaka orang yang sedang berjuang di jalan Allah SWT. Hal ini bisa dalam bentuk berdakwah, berperang dan jihad, selama dilakukan atas nama agama Islam.

8. Ibnu Sabil

Definisi dari ibnu sabil merupakan seseorang yang sedang berada di dalam perjalanan demi menegakkan agama Islam.

Kesimpulannya, zakat fitrah adalh kewajiban bagi setiap umat Islam yang ditunaikan pada bulan Ramadhan. Zakat fitrah bisa dibayarkan menggunakan makanan pokok daerah setempat atau dengan uang tunai senilai 3 kg makanan pokok yang biasa dikonsumsi sehari-hari. 

Demikian tadi cara hitung zakat fitrah yang benar. Umat Islam pun bisa membayar zakat dengan makanan pokok (beras, gandum dan lain-lain) atau bisa diganti dengan uang tunai setara harga makanan pokok.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI