Suara.com - Febri Diansyah tampaknya tak pernah bebas dari kontroversi atas keputusannya dalam berkarier sebagai seorang pengacara.
Kali ini, Febri panen kontroversi usai memutuskan menjadi pengacara Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap dan perintangan penyidikan oleh KPK.
Keputusan tersebut bahkan sampai menerima kritikan dari eks rekan kerja Febri Diansyah kala masih berkarier di KPK, yakni Novel Baswedan.
Kontroversi ternyata tak sekali terjadi di karier Febri. Sebab, beberapa kali sosok pengacara asal Padang, Sumatera Barat ini memilih untuk membela para tokoh kontroversial di berbagai kasus hukum.
Berikut daftar kontroversi Febri Diansyah.
Bela Ferdy Sambo: Getol yakinkan bahwa mendiang Brigadir J lecehkan Putri Candrawathi
Febri Diansyah mulai menuai kontroversi atas pilihan kariernya setelah ia mundur dari Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Biro Humas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Sebab semenjak tak lagi berkarier di KPK, ia menjadi pengacara bagi beberapa tokoh kontroversial.
Pertama, ia menjadi tim hukum bagi Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Baca Juga: Jaksa Sebut Kusnadi Rendam HP Berisi Info Buronan Harun Masiku, Kubu Hasto: Itu Asumsi
Sambo dan Putri kala itu berstatus sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Febri membela kedua sosok pasangan suami istri tersebut dan vokal terhadap motif yang mendasari mengapa Sambo menembak mati ajudan setianya itu.
Sebagai pengacara Sambo, Febri getol bahwa Brigadir J melakukan pelecehan ke Putri Candrawathi sehingga menjadi latar belakang aksi Sambo.
Keputusan Febri untuk membela Sambo dan Putri sontak panen kontroversi lantaran dinilai gegabah.
Kritik tersebut bahkan datang dari Indonesia Corruption Watch (ICW), LSM yang menjadi tempat Febri dulu berkarier.
Terima klien koruptor
Sosok mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo alias SYL juga pernah menjadi klien bagi Febri Diansyah.
Febri kala itu menjadi kuasa hukum bagi SYL atas kasus pemerasan terhadap eselon satu di Kementerian Pertanian (Kementan).
Status Febri sebagai mantan anggota KPK bahkan sempat menjadi masalah bagi SYL sebagai seorang klien.
Febri akhirnya memutuskan untuk mundur dari tim kuasa hukum SYL lantaran khawatir SYL terbebani dengan fakta bahwa Febri dahulu adalah seorang pegawai KPK.
Jadi pengacara Hasto
Febri kini kembali menerima panggilan untuk menjadi kuasa hukum seorang yang terseret dalam kasus rasuah yakni Hasto Kristiyanto.
Sosok Sekjen PDI Perjuangan tersebut dituding menghalangi KPK menangkap Harun Masiku yang sudah buron sejak tahun 2020.
Otomatis, Harun juga terseret dalam kasus korupsi Harun Masiku, yakni kasus suap proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI.
Lantaran dituding membela koruptor, Febri Diansyah kini kembali diterpa angin kontroversi.
Segudang kritik datang dari berbagai tokoh pemberantasan korupsi, seperti eks penyidik KPK, Novel Baswedan.
Kritik juga kembali datang dari ICW yang menilai keputusan Febri membela Hasto tak etis.
Kontributor : Armand Ilham