Suara.com - Hari Raya Idulfitri alias Lebaran menjadi momen yang membahagiakan bagi umat muslim setiap tahunnya. Di Indonesia, umat Muslim melakukan berbagai macam tradisi, seperti sungkeman, membeli pakaian baru dan takbir keliling.
Tapi tahukah kamu, ada negara yang masyarakat muslimnya merayakan Lebaran dengan balapan unta? Ada juga yang menyebut Lebaran sebagai Festival Gula karena tradisi di negara mereka. Kira-kira, itu terjadi di negara mana ya?
Cari tahu selengkapnya dalam ulasan tradisi Idulfitri di berbagai negara berikut ini, yuk! Semuanya dirangkum dari laman darceyflowers.ae pada Sabtu (15/3/2025).
1. Tradisi 'Festival Gula' di Turki
Negara yang merayakan Idulfitri dengan "Festival Gula" adalah Turki. Sebutan itu diambil dari nama lain Lebaran dalam bahasa Turki, yakni eker Bayram yang berarti Pesta Gula atau Festival Gula. Di mana ketika Lebaran, orang tua akan memberikan makanan manis untuk anak-anaknya saat Lebaran. Jalanan kota pun akan dihias bak perayaan festival selama Lebaran. Tentu saja ada banyak penjual kudapan manis dan jajan khas Turki di sepanjang jalan tersebut.

2. Balapan Unta hingga Berburu dengan Elang di Arab Saudi
Arab Saudi punya tradisi sendiri untuk merayakan Lebaran. Selain menghabiskan waktu bersama keluarga dan berbagi hadiah, umat muslim di Arab Saudi juga memeriahkan Lebaran dengan menggelar berbagai kegiatan tradisional seperti balapan unta, berburu menggunakan elang, dan tarian tradisional.
3. Tradisi Idulfitri di Pakistan
Sama seperti di Indonesia, Lebaran di Pakistan juga disebut dengan Idulfitri. Umat muslim di negara ini akan menyambut Hari Raya Idulfitri dengan mengenakan pakaian baru dan saling bertukar hadiah saat mengunjungi keluarga setelah salat Ied. Mereka juga akan menyiapkan berbagai hidangan khas, seperti kheer, sheer khurma, dan biryani.
Baca Juga: Tutorial Cara Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online untuk Mudik Lebaran 2025: Simpel bin Praktis!
4. Tradisi Bagi-Bagi Permen saat Idulfitri di Mesir
Momen Idulfitri dimanfaatkan oleh umat muslim di Mesir untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan orang terkasih. Tradisi yang biasa mereka lakukan adalah membeli pakaian baru serta memberikan permen kepada anak-anak. Tak lupa, mereka juga akan menyajikan hidangan khusus Idulfitri bernama Fatta. Makanan ini terdiri dari campuran nasi, daging, dan roti. Ada juga Kunafa yang dijadikan sebagai hidangan penutup.
5. Tradisi Idulfitri di Selandia Baru
Di hari Idulfitri, umat muslim di Selandia Baru akan menunaikan salat Ied di masjid untuk kemudian melanjutkan kegiatan dengan saling bertemu keluarga dan berbagi hadiah. Mereka juga akan berbagi makanan tradisional untuk merayakan Lebaran. Di kota-kota besar seperti Auckland, Wellington, dan Christchurch, biasanya ada festival meriah setiap Lebaran. Di mana dalam festival tersebut ada pertunjukan budaya, kios makanan, dan kegiatan untuk anak-anak.