Jadi, tidak mengherankan jika ketika orang tua melakukan kejahilan serius seperti menakut-nakuti atau berbohong, anak mulai merasa kecewa, sehingga ia berangsung-angsur tak lagi melihat orang tua sebagai panutan.
Maka dari itu, tumbuh kembang anak harus menjadi perhatian utama orang tua sejak dini, seperti bagaimana menjaga mental dan psikologis anak, terutama dalam memahami perasaan mereka.
Kemudian, anak sebaiknya merasa aman karena adanya orang tua. Dengan adanya rasa aman, anak tidak akan takut untuk berbagi isi hati dan pemikirannya, sehingga kepercayaan antara orang tua dan anak akan terus tumbuh hingga dewasa.
Mengutip sumber lain dari Tanoto Foundation, ada dampak yang lebih serius jika terlalu sering menjahili anak sampai menangis ketakutan.
Salah satu dampak yang cukup serius adalah anak kecil akan mudah merasa cemas jika selalu ditakuti.
Masalahnya, perasaan was-was dan mudah cemas itu akan dibawa sampai ia dewasa sehingga rentan mengalami masalah mental karena tekanan hidup.
Maka, ditekankan jika menakut-nakuti anak bukanlah lelucon yang sehat. Semua itu berawal dari rasa takut yang kemudian berkembang menjadi kecemasan, bahkan bisa berujung pada trauma mendalam.
Kontributor : Damayanti Kahyangan