Suara.com - Di media sosial X, sebuah cuitan dari akun @/tanyarlfes yang berbunyi "Nangis bikin batak (batal) puasa gak?" mendadak viral.
Typo pada kata "batak" yang seharusnya "batal" justru mengundang berbagai respons dari warganet, mulai dari candaan hingga jawaban yang serius.
Beberapa menanggapinya dengan humor, menghubungkan kesalahan ketik itu dengan suku Batak, sementara yang lain benar-benar membahas apakah menangis dapat membatalkan puasa.
“Ya tergantung sih, kalo bataknya siregar, nasution, biasanya sih puasa. Kalo bataknya siahaan, rajagukguk, biasanya sih nggak,” timpal salah seorang warganet bercanda.
Lantas, bagaimana sebenarnya hukum menangis saat berpuasa dalam Islam? Apakah menyebabkan batalnya puasa?

Mengutip dari laman NU Online, ada beberapa penyebab batalnya puasa, antara lain:
1. Memasukan sesuatu sampai pada rongga bagian dalam tubuh (jauf) atau kepala
2. Melakukan pengobatan dengan memasukan sesuatu dari dua jalan (qubul dan dubur)
3. Muntah dengan sengaja
Baca Juga: Bekam Saat Puasa: Batal atau Tidak? Ini Kata Ulama!
4. Melakukan hubungan intim dengan sengaja