Suara.com - Kolang-kaling menjadi incaran untuk takjil buka puasa. Karenanya, pedagang kolang-kaling di kawasan Tanah Abang, Jakarta, ramai dikerubungi pembeli pada Kamis (13/3/2025).
Menurut pedagang, mereka mampu menjual 1-2 kwintal (100-200 kg) kolang-kaling selama bulan Ramadan. Buah tersebut dijual mulai harga Rp15 ribu hingga Rp17 ribu per kg.
Olahan makanan dari biji pohon aren (Arenga pinnata) ini memiliki warna putih, berbentuk pipih-lonjong, dan bertekstur kenyal. Kolang-kaling menjadi salah satu buah favorit saat Ramadan karena rasanya yang manis dan segar.
Tak hanya sekadar pelengkap dalam hidangan berbuka puasa, kolang-kaling juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.
Dalam 100 gram kolang-kaling, terdapat berbagai kandungan gizi seperti karbohidrat, serat, proteiin, kalsium, zat besi, serta vitamin A, B, dan C.
![Pedagang melayani pembeli kolang-kaling di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Kamis (13/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/13/92127-kolang-kaling-penjual-kolang-kaling.jpg)
Manfaat Mengonsumsi Kolang-kaling untuk Buka Puasa
Dengan berbagai kandungan gizi tersebut, kolang-kaling menjadi pilihan yang tepat untuk dikonsumsi saat berbuka puasa, berikut beberapa alasannya, dirangkum dari laman Hello Sehat.
1. Membantu menghidrasi tubuh
Kolang-kaling mengandung kadar air yang relatif tinggi. Belum lagi kandungan vitamin dan berbagai mineral yang menjadikan buah satu ini mampu menghidrasi tubuh.
Baca Juga: Benarkah Minum Kopi saat Sahur Bisa Menjaga Energi selama Puasa? Begini Penjelasan Dokter
Jadi selain banyak minum air putih setelah berbuka, Anda bisa mendapatkan asupan cairan tambahan dari kolang-kaling.