Suara.com - Pailitnya raksasa tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk., alias Sritex turut mengejutkan publik. Momen perpisahan jajaran direksi dengan para karyawannya pun menyentuh hati banyak warganet.
Bangkrutnya Sritex membuat setiap sisi kehidupan pendiri dan pimpinan perusahaan itu ikut disorot, tak terkecuali kediaman mewahnya yang berada di tengah Kota Solo, Jawa Tengah.
Konten kreator Mas Bejos lewat kanal YouTube-nya mengajak penontonnya untuk menyambangi rumah pemilik Sritex. Lalu seperti apa fakta-fakta di balik rumah itu?
1. Berlokasi di Puri Baron
![Potret rumah pemilik Sritex. [YouTube/Mas Bejos]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/14/35692-potret-rumah-pemilik-sritex-youtubemas-bejos.jpg)
Rumah keluarga almarhum HM Lukminto selaku pendiri Sritex ternyata berlokasi di Puri Baron, bangunan bersejarah yang ada di Jalan Bhayangkara Nomor 50, Sriwedari, Laweyan, Kota Solo.
Dikutip dari berbagai sumber, bangunan dengan luas sekitar 5.500 meter persegi ini didirikan pada masa kolonial Belanda dan namanya diambil dari seorang petinggi, Mayor Baron Van Hougendoorf.
Puri Baron pernah menjadi lokasi diadakannya perundingan gencatan senjata alias cease fire antara Belanda dan Letkol Slamet Riyadi.
Pada tahun 1978, Puri Baron dialihfungsikan menjadi Gedung Pertani. Namun pada tahun 1992, bangunan ini dilelang dan pembelinya adalah HM Lukminto.
2. Semestinya Jadi Cagar Budaya
Baca Juga: Data Kemnaker: 11.025 Buruh Kena PHK Sritex
![Potret rumah pemilik Sritex. [YouTube/Mas Bejos]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/14/95501-potret-rumah-pemilik-sritex-youtubemas-bejos.jpg)
Disebutkan bahwa bangunan ini semestinya menjadi cagar budaya. Selain itu, dahulu Puri Baron juga sempat menjadi museum yang dibuka untuk umum.