Benarkah Puasa Bikin Kulit Awet Muda dan Memberlambat Penuaan? Ini Penjelasan Dokter

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 14 Maret 2025 | 17:19 WIB
Benarkah Puasa Bikin Kulit Awet Muda dan Memberlambat Penuaan? Ini Penjelasan Dokter
Perawatan kulit saat puasa Ramadan. [Dok. Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang berpuasa dan mengonsumsi cukup air cenderung memiliki kulit lebih lembut dan cerah, serta suasana hati yang lebih positif.

Oleh karena itu, menjaga pola makan yang sehat selama puasa sangat penting untuk mendukung kesehatan kulit.

Cara Mengatasi Kulit Kering Saat Puasa

Perubahan pola makan dan asupan cairan selama puasa dapat mempengaruhi kondisi kulit. Kekurangan cairan berpotensi menyebabkan kulit kering dan kusam, serta meningkatkan risiko munculnya jerawat.

Mengutip Hindustan Times, Kamis (6/3/2025), dokter spesialis kulit dari Rumah Sakit AIMS, Vaibhav Kalambe, menyatakan bahwa berkurangnya asupan air selama puasa dapat membuat kulit kehilangan kelembaban.

"Tubuh tidak menerima air selama berjam-jam, sehingga kulit bisa menjadi kering, bersisik, teriritasi, dan tampak kusam," ujar Kalambe.

Selain itu, dehidrasi selama puasa juga bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kencang, kasar, serta munculnya bercak-bercak kering.

Kulit yang dehidrasi kehilangan elastisitas dan kilau sehatnya, membuatnya tampak lebih kusam dan tidak lembab.

Garis-garis halus dan kerutan pada kulit juga bisa terlihat lebih menonjol akibat kurangnya hidrasi. Perubahan pola makan secara tiba-tiba, menurunnya proses detoksifikasi, serta dehidrasi bisa menjadi faktor pemicu jerawat dan iritasi kulit selama puasa.

Untuk mencegah masalah tersebut, penting bagi seseorang untuk menerapkan rutinitas perawatan guna menjaga kulit tetap sehat selama berpuasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI