Berbagi Takjil Tanpa Sampah Plastik, Intip Solusi Kemasan Ramah Lingkungan Ini

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 14 Maret 2025 | 17:14 WIB
Berbagi Takjil Tanpa Sampah Plastik, Intip Solusi Kemasan Ramah Lingkungan Ini
ilustrasi berbagi.[Freepik.com/jcomp]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia hingga saat ini masih bergulat dengan masalah sampah. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat bahwa sampah organik berupa sisa makanan mendominasi komposisi sampah tertinggi di Indonesia, mencapai 41,2 persen, diikuti oleh sampah plastik sebesar 18,2 persen.

Dari segi sumber, sampah rumah tangga menyumbang jumlah terbesar, yakni 39,2 persen dari total sampah nasional. Selama Ramadan, jumlah ini berpotensi meningkat.

Tradisi berbagi takjil membuat konsumsi makanan dan penggunaan kemasan sekali pakai melonjak. Jika tidak dikemas dengan bijak, makanan yang dibagikan bisa ikut memperparah krisis limbah.

Hal ini yang membuat  APP Group melalui produk kemasannya, Foopak Greaseproof, berkolaborasi dengan UMKM kuliner Pisang Goreng Madu Bu Nanik.

Berbagi Takjil dengan kemasan ramah lingkungan. (Dok. Istimewa)
Berbagi Takjil dengan kemasan ramah lingkungan. (Dok. Istimewa)

Mereka membagikan 1.000 paket takjil di Jakarta Pusat dengan kemasan ramah lingkungan yang bebas plastik, dapat didaur ulang, dan bersertifikasi halal.

Direktur APP Group, Suhendra Wiriadinata, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar aksi berbagi, tetapi juga langkah nyata mengurangi limbah plastik.

“Ramadan adalah momentum kebaikan. Kami ingin menunjukkan bahwa berbagi bisa dilakukan tanpa menambah beban lingkungan,” ujarnya dalam keterangannya baru-baru ini. 

Foopak Greaseproof Paper menjadi solusi alternatif bagi pelaku usaha makanan. Terbuat dari kertas dan bersertifikasi halal, FDA, serta ISEGA, kemasan ini aman untuk makanan tanpa menggunakan lapisan plastik.

Bagi UMKM, beralih ke kemasan ramah lingkungan bukan sekadar tren, tetapi bagian dari tanggung jawab bisnis. Bu Nanik, pemilik Pisang Goreng Madu Bu Nanik, mengaku telah menggunakan Foopak Greaseproof sejak tahun lalu.

Baca Juga: Bagaimana Ramadan Bisa Membantu Anak Memahami Nilai Kemanusiaan?

“Kami ingin produk kami tetap higienis, aman dikonsumsi, dan tidak menambah polusi plastik,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI