Suara.com - Salah satu komedian wanita Tanah Air, Nunung mengisahkan nasib warung makan miliknya yang terletak di Solo, Jawa Tengah. Warung makan yang dimodali oleh Raffi Ahmad ini kabarnya kini sepi pengunjung.
Warung makan yang bernama Warung Songoseng by Mami Nunung ini awalnya dibangun untuk membantu perekonomian Nunung dan keluarga. Saat disambangi oleh Raffi Ahmad dan Nagita di kediamannya, Nunung mengungkapkan kondisi terkini warung makannya itu.
"Sekarang agak sepi. Kadang-kadang 5 kg (nasi) aja enggak abis. Padahal, 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan (awal), sehari bisa (menghasilkan) Rp9 juta Rp8 juta, nasi sehari bisa 28 kg," ujar Nunung.
Perjalanan bisnis warung makan Nunung
Sebelum membuka warung makan, Nunung sudah terlebih dahulu membuka usaha kuliner berupa cumi balakutak secara online. Melihat usaha sang teman makin ramai, Raffi Ahmad pun tergerak untuk membantu Nunung membuka warung makan.
"Buka aja di dekat rumah Mami, cari tempat nanti aku yang modalin," ujar suami Nagita Slavina ini seperti dikutip dari FYP Trans7 beberapa waktu lalu.
Suami Nagita Slavina itu juga mengatakan kepada Nunung untuk tidak perlu memikirkan cara mengembalikan modal kepadanya.
"Enggak usah dibalikin Mam, nanti Mami cari tempat, di Solo oke," ujar Raffi.
![Tangkapan layar menu di Warung Songoseng milik Nunung. [Instagram Story/@songoseng.solo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/14/59063-tangkapan-layar-menu-di-warung-songoseng-milik-nunung-instagram-storyatsongosengsolo.jpg)
Warung makan Songoseng by Mami Nunung itu akhirnya dibuka untuk pertama kali pada November 2024 lalu. Banyak yang me-review warung makan Nunung di media sosial.
Baca Juga: Belajar dari Nunung, Ustaz Abdul Somad Bagikan Amalan saat Usaha Sepi Diganggu Orang
Dalam beberapa video yang dibagikan, warung makan itu tampak ramai pengunjung. Melalui warung makan tersebut, Nunung menjual berbagai macam makanan dan minuman.
Warung makan itu mengusung konsep bangunan joglo. Penataan makanannya dibuat seperti warteg, tetapi dengan wadah yang terbuat dari tanah liat.
Selang beberapa waktu, sayangnya kondisi rumah makan Nunung mengalami penurunan. Nunung sendiri mengaku tidak tahu penyebab sepinya pengunjung warung makan. Padahal, tidak ada yang berubah baik dari segi kualitas maupun harga serta pelayanan.
"Bener-bener bukan sepi lagi. Udah sepi banget. Padahal makanan enggak berubah, malah tambah takjil, es teler, harga juga enggak berubah. Tiba-tiba begitu," ujar Nunung lebih lanjut.
Lebih lanjut, Nunung mengungkapkan bahwa dulunya ia bahkan sampai memiliki 16 orang karyawan. Sebelum sepi seperti sekarang ini, warung makan Nunung sempat ramai bahkan antreannya mengular.
"Antre sampai kayak ular tangga, karena makanannya enak. Apalagi rujak cingur, best seller banget, cumi balakutak, dadar jagung," jelasnya kemudian.
Kala kondisi pengunjung termasuk penjualan secara online mulai sepi dan menurun, Nunung sempat mempertimbangkan untuk memberhentikan beberapa karyawan. Namun rupanya ia tidak tega.
"Anakku 'gimana kalau karyawan dikurangi mah?' Aku tuh enggak tega. Apalagi mau lebaran. Mungkin nanti habis lebaran kita tata lagi," ujar Nunung.
Kontributor : Rizky Melinda