Salah satu tanda yang disebutkan dalam hadits adalah matahari yang terbit pada pagi harinya tidak bersinar terlalu terik. Matahari tampak berwarna putih terang tetapi cahayanya tidak menyilaukan. Rasulullah SAW bersabda:
"Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyengat." (HR. Muslim No. 762).
2. Angin Berembus Lembut
Malam Lailatul Qadar ditandai dengan suasana yang sejuk dan nyaman. Angin yang bertiup terasa lembut dan tidak kencang. Ini merupakan salah satu bentuk kenikmatan yang diberikan Allah SWT bagi mereka yang beribadah pada malam tersebut.
3. Malam Tampak Cerah dan Tenang
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang cerah dan tenang. Tidak terasa terlalu dingin atau panas, langitnya bersih tanpa awan tebal, serta tidak terjadi hujan ataupun bintang jatuh. Hadits dari Ahmad menyebutkan bahwa suasana malam tersebut seperti bulan purnama yang bercahaya dengan indah.
4. Terjadi di 10 Malam Terakhir Ramadhan
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk mencari malam Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Beliau bersabda:
"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan." (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Malam Diturunkannya Al-Quran dan Penuh Berkah
5. Terjadi di Malam Ganjil