Infografis
Suara.com - Malam Lailatul Qadar merupakan malam istimewa yang sangat dinantikan oleh umat Muslim untuk meningkatkan ibadah. Namun, bagi kaum wanita, akan ada sedikit perasaan khawatir jika tidak bisa mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar lantaran sedang haid. Lantas, apakah ada amalan malam Lailatul Qadar bagi wanita haid?
Malam Lailatul Qadar disebut lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam ini, Allah SWT melimpahkan rahmat, ampunan, dan keberkahan kepada hamba-hamba-Nya yang beribadah dengan penuh keikhlasan.
Oleh karena itu, umat Muslim berlomba-lomba meningkatkan ibadah di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan untuk mendapatkan kemuliaan malam tersebut.
Secara syariat, wanita haid memiliki batasan dalam menjalankan ibadah tertentu seperti sholat dan puasa. Hal ini sering kali menimbulkan pertanyaan apakah mereka masih dapat melakukan ibadah di Lailatul Qadar. Berikut ulasan selengkapnya seperti disadur dari laman NU Online.
Bisakah Wanita Haid Memperoleh Keutamaan Malam Lailatul Qadar?
Menurut Ketua Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) KH Mahbub Ma’afi, setiap makhluk di muka bumi berhak mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar, termasuk perempuan yang sedang haid.
Pernyataan ini didukung oleh pandangan ulama seperti Ibnu Rajab Al-Hanbali dalam kitab "Lathaiful Ma'arif", yang menyatakan bahwa siapa pun yang amalnya diterima oleh Allah akan memperoleh bagian dari kemuliaan malam tersebut, termasuk perempuan haid, orang yang sedang bepergian (musafir), serta mereka yang tertidur.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Sholat Idul Fitri
"Barang siapa beribadah pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau." (HR Al-Bukhari)
