Suara.com - Nunung Srimulat belakangan menceritakan kondisi perekonomiannya yang tengah merosot tajam. Tak cuma sepi job di dunia hiburan, penjualan usaha kuliner Nunung di Solo juga sangat menurun.
Bagi yang belum tahu, Nunung memiliki warung makan yang menjual aneka masakan Jawa yang dinamai Songoseng. Diungkap Raffi Ahmad saat berkunjung ke kos Nunung belum lama ini, awalnya Songoseng begitu ramai, namun kini sepi akibat 'dijahili'.
"Tapi kemarin awalnya rame Songoseng, tapi katanya ada ini (guna-guna) tanah kuburan," beber Raffi, dikutip dari tayangan YouTube Rans Entertainment, Kamis (13/3).
Mengiyakan ucapan Raffi, Nunung membongkar bahwa dulu dalam sehari Songoseng bisa meraup omset hingga jutaan.
"Padahal sebulan, dua bulan, tiga bulan, sehari itu bisa 9 juta, 8 juta," cerita Nunung.
Karena dulu begitu ramai, Nunung sampai mempekerjakan 16 karyawan. Namun saat ini keadaannya begitu miris, bahkan kadang hanya 1 orderan dalam sehari lewat aplikasi online. "Bukan sepi lagi, tapi sepi banget," kata Nunung.
Nasib Songoseng Milik Nunung Sekarang
Warung makan Songoseng milik Nunung berlokasi di tengah kota, tepatnya di Jalan Truntum 5 No.3, Sondakan, Kec. Laweyan, Kota Solo.
Dipantau lewat akun Instagram @songoseng.solo, ada berbagai menu menggugah selera yang dijual di sana. Contohnya saja jangan ndeso, udang balado, oseng ati ampela, tuna kecombrang, garang asem, bubur tumpang, oseng kikil dan lain sebagainya.
Baca Juga: 8 Potret Kosan Tempat Tinggal Nunung, Biaya Sewa Sebulan Rp 3,8 Juta
Salah satu yang menjadi andalan di sana adalah menu rujak cingur, lotek, dan gado-gado. Untuk harga pun terbilang terjangkau di kisaran Rp25 ribu sampai Rp50 ribu saja.