Infografis
Suara.com - Rieke Diah Pitaloka angkat bicara terkait kisruh mafia skincare yang belakangan ramai diperbincangkan. Anggota DPR RI ini mementingkan perlindungan konsumen yang berani bersuara membongkar indikasi kecurangan.
Hal tersebut disampaikannya dalam rapat dengar pendapat Komisi VI DPR RI dengan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) yang juga menghadirkan influencer Dokter Detektif (Doktif) pada Selasa (12/3/2025).
Rieke Diah Pitaloka juga mendesak agar BPKN berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk penanganan kasus mafia skincare agar tuntas sampai akar-akarnya.
"Bisnis skincare ini bukan sesuatu yang berdiri sendiri. Karena itu dalam forum ini saya mendesak pertama adalah aparat penegak hukum untuk membongkar usut tuntas mafia skincare yang terindikasi ada permainan, kejahatan, perpajakan dan tidak pidana pencucin uang. Terakhir saya juga minta dukungan dari Propam Indonesia untuk memantau aparat kepolisian yang menangani kasus skincare jangan ada suap menyuap dalam penyelesaiannya," ucap Rieke Diah Pitaloka saat rapat.
Pendapat Rieke Diah Pitaloka pun mendapat sambutan dari publik. Terlebih setelah dibagikan oleh akun TikTok @/nanangmasrani. Tak sedikit warganet yang memberikan apresiasi hingga membandingkannya dengan Uya Kuya.
"Kerennnnn teh Rieke ini baru DPR Indonesia namanya," tulis warganet.
"Uya kuya and friends menghilang dari lane," tukas yang lain.
"Uya kuya sama mbk nafa jangan sampai gak lihat ya, ini lho contohnya yag ad di pihak rakyat, bukan cuma pihak sebelah," tukas warganet.
"Beda pendekatan ya kubu satunya ke komisi 9 masuknya langsung ke Kemenkes dan BPOM, kubu ini ke komisi 6 ke perindustrian dan perlindungan konsumen. Both teams play well, yang kurang sesuai tim satunya tanpa membawa pakar, masuk komisi 9 yang diangkat tentang kerugian owner," kata warganet.
Seperti diketahui, sebelumnya Uya Kuya yang merupakan anggota Komisi IX DPR RI, mempertanyakan klaim influencer kosmetik yang mengaku difasilitasi BPOM hingga dicurigai berpihak kepada para owner skincare seperti Shella Saukia dan Reza Gladys yang juga hadir dalam rapat.
