Nunung sendiri mengaku tidak mengambil keuntungan ekonomi dari warung makan untuk biaya berobat karena menyadari situasinya yang sedang terjadi.
"Iya setiap aku salat, ya doa buat anak, keluargaku. Biar aku gak stres ambil obat dari duit Songoseng ya dadal (bubar), gak bisa gaji karyawan. Ada 16 orang kan dulu ramai banget," kata Nunung.
"Anakku bilang 'gimana kalau karyawan dikurangin'. Aku gak tega apalagi mau Lebaran, mungkin habis Lebaran kita tata lagi apa karena mungkin ini puasa. Jadi benar-benar bukan sepi lagi, udah kayak sepi banget," pungkasnya.