Suara.com - Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang mampu. Dalam ajaran Islam, terdapat dua jenis zakat yang memiliki perbedaan mendasar, yaitu zakat fitrah dan zakat mal.
Kedua zakat ini memiliki tujuan utama yang sama, yaitu membersihkan harta dan membantu sesama, tetapi memiliki ketentuan, waktu, dan penerima yang berbeda. Untuk memahami lebih lanjut, mari kita bahas perbedaan zakat fitrah dan zakat mal secara lebih rinci.
Pengertian Zakat Fitrah dan Zakat Mal
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim menjelang Hari Raya Idulfitri. Zakat ini bertujuan untuk menyucikan diri setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan serta membantu kaum fakir miskin agar dapat merayakan Idulfitri dengan layak.
Sementara itu, zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta yang dimiliki seseorang setelah memenuhi syarat tertentu. Zakat ini meliputi berbagai jenis harta, seperti emas, perak, tabungan, hasil pertanian, peternakan, perdagangan, dan lainnya.
Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal
Inilah beberapa perbedaan zakat fitrah dan zakat mal yang perlu diperhatikan:
1. Waktu Pembayaran
Zakat Fitrah: Wajib dibayarkan sebelum salat Idulfitri. Jika dikeluarkan setelah salat Idulfitri, maka hukumnya menjadi sedekah biasa dan tidak dihitung sebagai zakat fitrah.
Baca Juga: Cara Bayar Zakat Lewat BRImo, Tidak Perlu Keluar Rumah
Zakat Mal: Tidak memiliki waktu khusus untuk pembayaran, tetapi wajib ditunaikan ketika harta telah mencapai nisab (batas minimum harta) dan haul (berlalu satu tahun kepemilikan).