Atasi Bau Mulut Saat Puasa dengan Cara Efektif Ini

Suhardiman Suara.Com
Selasa, 11 Maret 2025 | 18:15 WIB
Atasi Bau Mulut Saat Puasa dengan Cara Efektif Ini
Ilustrasi bau mulut saat puasa. (Freepik/azerbaijan_stockers)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama puasa, tidak ada asupan cairan yang menyebabkan produksi air liur menurun.

Air liur berfungsi untuk membersihkan mulut dan mengendalikan bakteri.

Sehingga kurangnya air liur membuat bakteri berkembang biak dan memproduksi gas yang menyebabkan bau tidak sedap.

Kondisi Mulut Kering akibat dehidrasi memperburuk bau mulut.

Ketika rongga mulut kering, sisa makanan lebih mudah menempel dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

Bau mulut saat puasa sering terjadi akibat berkurangnya produksi air liur yang berperan membersihkan bakteri dan sisa makanan.

Kondisi ini diperparah oleh pertumbuhan bakteri penghasil senyawa sulfur (VSC) serta konsumsi makanan beraroma tajam.

Ilustrasi bau mulut (Freepik/timeimage)
Ilustrasi bau mulut (Freepik/timeimage)

Berikut strategi efektif untuk mencegahnya:

Kebersihan Mulut Optimal

1. Sikat gigi dan lidah secara menyeluruh setelah sahur dan sebelum tidur.

Gunakan sikat berbulu lembut dan pasta gigi antibakteri seperti yang mengandung siwak atau ekstrak mint untuk membersihkan sela gigi dan permukaan lidah.

2. Bersihkan sela gigi dengan benang (dental floss) untuk menghilangkan plak yang tidak terjangkau sikat gigi.

3. Berkumur dengan obat kumur non-alkohol setelah menyikat gigi. Pilih yang mengandung antiseptik seperti cetylpyridinium chloride (CPC) atau bahan alami seperti daun sirih untuk mengurangi bakteri tanpa menyebabkan mulut kering.

Hidrasi dan Pola Makan

- Minum 8-10 gelas air saat berbuka dan sahur untuk menjaga kelembaban mulut.

- Konsumsi buah tinggi air (semangka, melon, jeruk) dan sayuran hijau saat sahur untuk merangsang produksi air liur.

- Hindari makanan beraroma kuat (bawang, jengkol, durian) dan makanan lengket (cokelat, kue basah) yang mudah menempel di gigi.

Kebiasaan Tambahan

1. Berkumur dengan air garam setelah sahur untuk membunuh bakteri secara alami.

2. Berhenti merokok karena tembakau memperparah bau mulut dan mengeringkan rongga mulut.

3. Periksa gigi secara rutin setiap 6 bulan untuk deteksi dini masalah seperti gigi berlubang atau karang gigi yang bisa memicu halitosis.

Jika bau mulut tetap muncul meski sudah menerapkan tips di atas, konsultasikan ke dokter.

Dengan kombinasi perawatan mandiri dan pemeriksaan profesional, bau mulut saat puasa bisa dikelola secara efektif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI