Suara.com - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dan mulia dalam agama Islam yang terjadi di bulan Ramadan.
Malam ini diperingati sebagai malam diturunkannya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW.
Lailatul Qadar jatuh pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Malam ini lebih baik dari seribu bulan, dan Allah SWT menjanjikan ampunan dosa serta pahala yang berlipat ganda bagi umatnya yang beribadah dengan sungguh-sungguh.
Umat Muslim disarankan untuk memperbanyak ibadah seperti shalat malam, membaca Al-Quran, berdzikir, bersedekah, dan berbuat baik kepada sesama.
Malam Lailatul Qadar memiliki kedudukan istimewa dalam Islam yang secara tegas disebutkan dalam Al-Qur'an.
Berikut keistimewaannya berdasarkan ayat-ayat Al-Qur'an:

1. Turunnya Al-Qur'an
Allah SWT menegaskan dalam Surah Al-Qadr ayat 1:
إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡر
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar."
Peristiwa ini menjadi tonggak sejarah turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira, sekaligus penanda dimulainya pencerahan spiritual bagi umat manusia.
2. Nilai Ibadah Melebihi 1000 Bulan
Surah Al-Qadr ayat 3 menyatakan:
لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرٖ
"Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan."
Ibadah pada malam ini setara dengan pahala beribadah selama 83 tahun 4 bulan, menunjukkan betapa Allah melipatgandakan rahmat-Nya.
3. Turunnya Malaikat dan Rahmat
Dalam Surah Al-Qadr ayat 4 dijelaskan:
تَنَزَّلُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذۡنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمۡرٖ
"Para malaikat dan Ruh (Jibril) turun dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan."
Kehadiran malaikat membawa keberkahan, ketenangan, serta penyelesaian urusan duniawi dan ukhrawi.
4. Malam Penentuan Takdir
Surah Ad-Dukhan ayat 3-4 mengisyaratkan:
إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةٖ مُّبَٰرَكَةٍۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ فِيهَا يُفۡرَقُ كُلُّ أَمۡرٍ حَكِيمٍ
"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah."
Malam ini menjadi waktu penetapan rezeki, usia, dan takdir manusia untuk tahun berikutnya.
5. Kedamaian hingga Fajar
Surah Al-Qadr ayat 5 menegaskan:
سَلَٰمٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ
"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." Seluruh malam dipenuhi ketenangan spiritual sebagai manifestasi rahmat Allah yang menyelimuti alam.
Keistimewaan ini menjadikan Lailatul Qadar sebagai momentum utama untuk memperkuat ikatan spiritual, memperbanyak doa, dan merenungkan makna hidup sesuai petunjuk Ilahi.