Suara.com - Busana Muslim memiliki banyak variasi, mulai dari kaftan, tunik, gamis, hingga sarimbit. Bagi orang awam, jenis-jenis pakaian ini mungkin terlihat mirip karena modelnya yang panjang dan longgar. Namun, masing-masing memiliki ciri khas tersendiri.
Menjelang Lebaran, memilih busana yang tepat menjadi hal penting agar tetap tampil elegan dan nyaman. Berikut perbedaan antara tunik, gamis, dan sarimbit yang bisa menjadi inspirasi untuk baju Lebaran Anda.
1. Tunik
Tunik merupakan pakaian muslim berupa pakaian longgar menutup dada, punggung, dan bahu. Ada dua macam tunik, yakni tunik berlengan dan tidak berlengan. Panjang tunik bisa sampai pinggul saja, tapi ada juga yang sampai lutut.
Mengenai panjangnya, Anda bisa memilih sesuai selera. Namun umumnya, Panjang tunik sampai di pinggul Wanita sehingga tampak seperti blus longgar untuk bersantai. Jika padu padan tunik dengan bawahan tidak cocok untuk dibawa ke acara formal, maka tunik akan menjadi jenis pakaian yang aneh untuk dikenakan. Anda harus belajar padu padan tunik dengan bawahan yang pas disesuaikan dengan acara yang akan Anda hadiri.
Ciri khas tunik adalah atasan Panjang yang mencapai lutut atau betis sehingga bisa dipadukan dengan celana atau rok. Tunik memang bisa fleksibel dipadupadankan dengan rok atau celana, tapi tetap harus padu padan yang sesuai.
2. Gamis
Baca Juga: Bukan Cuma Buat Lebaran, Ini Rahasia Baju Koko Jadi Outfit Kekinian
Gamis adalah busana muslim Wanita berbetuk jubah Panjang atau kurung yang awalnya popular di Timur Tengah. Busana jenis ini kemudian berkembang hingga ke Indonesia dan mengalami banyak modifikasi di tanah air. Ada beragam bentuk gamis, seperti gamis renda, gamis A-line, gamis rufftle, dan lain sebagainya.