Suara.com - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh turut memberikan tawaran solusi atas polemik beberapa calon aparatur sipil negara (CASN) yang telah resign karena lolos seleksi namun masih harus menunggu waktu pengangkatan yang kini diundur.
Adapun dalam keterangannya pada Selasa (11/3/2025), Zudan meminta agar perusahaan menerima kembali CASN yang resign untuk kembali bekerja di perusahaan tersebut.
“Perlu masukan apakah saat nanti mengundang para calon ASN-nya, instansi-instansi kemudian mendata, kemudian menghubungi tempat pekerjaannya yang lama agar bisa mempekerjakan kembali,” ujar Zudan dalam sebuah konferensi daring.
Pernyataan tersebut sontak disambut dengan respons beragam dari publik, baik positif maupun negatif.
Tak berhenti di situ, seluk beluk sosok Zudan Arif Fakrulloh juga turut dikuliti warganet, termasuk harta kekayaannya.
Lantas, seberapa melimpah harta kekayaan Zudan Arif Fakrulloh yang kini turut ambil andil dalam polemik CASN resign?
Harta di bawah 10 M dan tak punya kendaraan namun punya karier mentereng
Sebagai seorang kepala dari salah satu lembaga negara bergengsi, Zudan Arif Fakrulloh tentu diduga punya kekayaan yang melimpah.
Usut punya usut, kekayaan sosok politisi dari Sleman, Yogyakarta ini punya harta kekayaan tak sebanyak pejabat sekaliber dirinya.
Baca Juga: Kekayaan Menteri PANRB Rini Widyantini di LHKPN, Kini Didemo Ribuan CPNS dan PPPK
Zudan melapor kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa ia hanya memiliki harta di bawah Rp10 miliar, tepatnya adalah Rp5.765.935.108 atau Rp5,76 miliar.
Adapun melalui rincian laporan yang ia setorkan ke KPK, Zudan menyimpan kekayaan dalam investasi aset tanah dan bangunan senilai Rp4.185.358.000 atau Rp4 miliar.
Zudan memiliki beberapa tanah dan bangunan yang tersebar luas di Sleman, Magetan, Sukoharjo, Bogor, hingga Bekasi. Beberapa tanah dan bangunan milik Zudan adalah hasil sendiri, dan dua di antaranya adalah warisan.
Isi garasi Zudan dilaporkan senilai Rp0 alias dirinya tak memiliki harta kekayaan jenis kendaraan bermotor.
Kendati tak punya mobil maupun motor, Zudan menyimpan kekayaan jenis harta bergerak lainnya senilai Rp832.300.000 dan kas dan setara kas senilai Rp1.589.790.793.
Zudan melapor bahwa dirinya berutang senilai Rp841.513.685. Meski harta kekayaannya di bawah Rp10 miliar, Zudan punya perjalanan karier yang mulus.
Sebelum menjabat sebagai Kepala BKN, Zudan diberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, dan Penjabat Gubernur Gorontalo.
Ia juga sempat menjajal kursi kepemimpinan sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Jabatan lain yang sempat dinikmati oleh alumnus Universitas Sebelas Maret dan Universitas Diponegoro yakni sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan.
Kontributor : Armand Ilham