Jejak Digital Baim Wong Pecahkan Telur di Wajah Anak Bikin Geram, Ini Deretan Bahayanya Menurut Ahli

Selasa, 11 Maret 2025 | 15:24 WIB
Jejak Digital Baim Wong Pecahkan Telur di Wajah Anak Bikin Geram, Ini Deretan Bahayanya Menurut Ahli
Baim Wong saat hadir sidang cerai lanjutan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Proses perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven diwarnai dengan masalah perebutan hak asuh anak. Curahan hati Paula baru-baru ini pun disorot karena Baim diduga sengaja menjauhkan anak dan istrinya.

Unggahan ini membuat momen kedekatan Baim dengan kedua anaknya kembali disorot warganet. Salah satunya ketika Baim membuat konten prank bersama Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong.

Tampaknya Baim berdalih mengajak kedua jagoannya untuk membuat kue. Namun, Baim malah memecahkan telur di dahi anak-anaknya.

"Pengen tau seberapa ngeselinnya seorang BAIM WONG?" tulis akun TikTok @/zonacantikku, dilihat pada Selasa (11/3/2025).

Pemilik akun tampak mengunggah sejumlah video yang menurutnya memperlihatkan perangai buruk Baim, termasuk di antaranya saat memecahkan telur di dahi anaknya.

"Saat konten mecahin telur ke kening anak. Lu kira kagak sakit ini??? Wajah anak-anak kek kasian banget," imbuhnya.

Baim tampak tertawa lepas saat berhasil memecahkan telur, sedangkan kedua anaknya memperlihatkan reaksi yang berbeda.

Bila Kiano tampak tertawa lepas saat wajahnya jadi amis karena pecahan telur, maka Kenzo justru terlihat kesakitan dan tidak nyaman. Apalagi karena Baim sempat gagal memecahkan telur di dahi Kenzo, sehingga dia harus mengulangi lagi.

"Kok nggak pecah sih?" ucap Baim saat telurnya tidak pecah walau sudah ditatapkan ke dahi Kenzo.

Baca Juga: Dituding Pisahkan Anak dari Ibu Kandung, Baim Wong Selipkan Hasutan di Tengah Kabar Duka?

Prank memecahkan telur di kepala anak memang sempat viral di TikTok beberapa tahun lalu. Namun, tren ini juga sempat dikritik oleh pakar kesehatan anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI