Suara.com - Memasak adalah seni yang membutuhkan ketelitian dan perhatian terhadap detail. Chef Steby Rafael, seorang koki berpengalaman, membagikan 4 hal penting yang perlu diperhatikan saat memasak agar menghasilkan hidangan yang lezat dan berkualitas.
Banyak orang menganggap memasak merupakan kegiatan domestik. Padahal, lebih dari itu, memasak merupakan keterampilan hidup yang harus dimiliki oleh setiap individu. Dengan keterampilan memasak, seseorang bisa memenuhi kebutuhan gizi mereka sendiri, tanpa harus bergantung pada orang lain.
Bagi para santri yang tinggal di asrama, memasak punya manfaat yang lebih luas. Dengan keterampilan memasak, mereka bisa membuka peluang usaha di masa depan.
Selain itu, memasak juga melatih kemandirian, kreativitas, serta manajemen sumber daya yang baik, yang semuanya merupakan keterampilan berharga di dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.
Mendukung edukasi kuliner di lingkungan pesantren, Chef Steby Rafael digandeng EKONOMI Pencuci Piring dalam acara program Masak & Makan Bareng (MABAR) Spesial Ramadan di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Bogor, Jawa Barat.
Dalam acara tersebut, para santri mendapatkan keterampilan dalam mengolah makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan bekal kemandirian mereka. Mulai dari bagaimana memilih bahan berkualitas, cara pengolahan, hingga memperhatikan kebersihan peralatan masak dan makan.
Chef Steby Rafael, selaku pakar kuliner, mengajarkan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan para santri saat memasak.
“Saat memasak, ada beberapa aspek krusial yang harus diperhatikan. Pertama, pemilihan bahan. Pastikan memilih bahan yang segar dan berkualitas," katanya.
Menurut sang chef, buah serta sayur juga harus dicuci bersih dengan cairan pencuci piring yang telah teruji aman dan efektif untuk mengangkat sisa kotoran atau pestisida.
Baca Juga: Chef Devina Hermawan: Menginspirasi Dunia Kuliner dengan Kreasi Lezat
Selain itu, kebersihan peralatan masak tidak boleh diabaikan. Pastikan semua peralatan bersih, bebas bau, dan terbebas dari kotoran sebelum digunakan.
Dan yang tak kalah penting, tegas Chef Steby, selalu jaga kebersihan dapur dengan mencuci semua peralatan masak dan makan setelah digunakan.
"Perhatikan kebersihan tempat penyimpanan makanan dan personal hygiene,” kata Chef Steby.
Tips Memasak Tengkleng Ayam Rica-Rica Ala Chef Steby Rafael
Chef Steby juga mendemonstrasikan cara memasak tengkleng ayam rica-rica sambil membagikan tips memasak kepada ratusan santri.
Hidangan tengkleng ayam rica-rica dikenal sebagai pilihan makanan yang lezat, terjangkau, dan bernilai gizi.
Tengkleng ayam kaya akan protein (sekitar 15–20 g per 100 g), mengandung lemak dalam jumlah sedang (10–15 g), serta merupakan sumber zat besi dan kalsium yang bermanfaat bagi kesehatan tulang dan sendi.
Selain itu, bumbu rica-rica yang digunakan seperti cabai, bawang, jahe, dan serai mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme.
Ditambah dengan sayuran seperti tomat don kol yang kaya manfaat serta menambah kesegaran ketika menyantap hidangan ini.
Dengan konsumsi yang seimbang, tengkleng ayam rica-rica bisa menjadi pilihan makanan bergizi dalam pola makan sehari-hari.
“Mengolah tengkleng ayam rica-rica membutuhkan perhatian khusus. Potong ayam dengan rapi dan dalam ukuran yang tidak terlalu besar agar matang merata," kata Chef Steby memberi tips.
Saat memasak, gunakan api sedang agar bagian luar tidak gosong sementara bagian dalam masih mentah.
"Tetapi juga jangan memasak terlalu lama, karena daging bisa menjadi kering dan nutrisinya berkurang," tambah sang chef.
Untuk itu, chef menyarankan untuk menggunakan timer atau cek teksturnya secara berkala. Dan yang tak kalah penting, selalu tes rasa agar tidak terlalu asin, terlalu manis, atau hambar.
Selain berbagi teknik memasak tengkleng ayam rica-rica, Chef Steby memberikan wawasan berharga bagi para santri yang tertarik menekuni dunia kuliner.
Ia membagikan tips inspiratif, termasuk bagaimana membangun karier menjadi seorang celebrity chef.
“Perjalanan jadi chef itu panjang, tapi kalau konsisten dan terus belajar, sukses pasti datang! Jangan takut coba resep baru atau inovasi sendiri. Siapa tahu bisa bikin menu yang viral. Bangun personal branding di media sosial, jangan banyak mikirin penampilan atau nanti likes-nya banyak ngga ya, yang penting share aja dulu hasil masakan kalian. Nah, bisa juga ikut lomba atau coba kerja di restoran biar keterampilan masak makin terasah dan dikenal,” tutup Chef Steby.