Suara.com - Isi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya atau lebih dikenal dengan nama Mayor Teddy ikut jadi sorotan seiring dengan kabar kenaikan pangkatnya. Diketahui Teddy naik jabatan dari Mayor menjadi Letkol TNI AD.
Namun publik menilai kenaikan pangkat itu belakangan jadi sorotan lantaran dinilai terlalu cepat. Bahkan tak sedikit yang menganggap kenaikan pangkat Teddy menjadi Letkol karena faktor kedekatan dengan kekuasaan. Lantas bagaimana isi LHKPN Teddy yang kini sudah jadi Letkol? Simak penjelasan berikut ini.
LHKPN Letkol Teddy Indra Wijaya

Teddy Indra Wijaya melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 15 Januari 2025 dalam rangka awal menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab). Harta kekayaan Teddy terdiri dari 5 item tanah dan bangunan dengan nilai total Rp8.200.000.000 (Rp8,2 miliar) dengan rincian sebagai berikut:
- Tanah dan bangunan seluas 578 m2/90 m2 di kota Sragen dengan status hibah dengan akta senilai Rp600 juta.
- Tanah seluas 3560 m2 di kota Sragen dengan status hibah dengan akta senilai Rp1.325.000.000 (Rp1,3 miliar).
- Tanah seluas 2586 m2 di kota Minahasa dengan status hibah dengan akta senilai Rp975 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 300 m2/300 m2 di kota Bekasi dengan status hibah dengan akta senilai Rp3.500.000.000 (Rp3,5 milliar).
- Tanah dan bangunan seluas 300 m2/25 m2 di kota Bekasi dengan status hasil sendiri senilai Rp1.800.000.000 (Rp1,8 miliar).
Harta kekayaan Teddy Indra Wijaya lainnya adalah alat transportasi dan mesin dengan nilai total Rp1.330.000.000 (Rp1,3 miliar) yang terdiri 3 kepemilikan mobil mewah yang terdiri dari:
- Mobil Toyota Jeep tahun 2014 dengan status hasil sendiri senilai Rp800 juta
- Mobil Toyota Fortuner tahun 2015 dengan status hasil sendiri senilai Rp350 juta
- Mobil Honda CRV tahun 2010 dengan status hasil sendiri senilai Rp180 juta
Selain itu Teddy juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp4.680.000.000 (Rp4,6 miliar) serta kas dan setara kas senilai Rp1.170.000.000 (Rp1,17 miliar). Teddy tercatat tidak punya surat berharga, harta lainnya serta utang sehingga total kekayaan bersihnya adalah Rp15.380.000.000 (Rp15,38 miliar).
Kontributor : Trias Rohmadoni